Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Dua Kenangan tentang Nyi Pusati yang Legend - Sofyan RH. Zaid

Dua Kenangan tentang Nyi Pusati yang Legend - Sofyan RH. Zaid

Dua Kenangan tentang Nyi Pusati yang Legend

Sofyan RH. Zaid



Siapa pun yang pernah sekolah di Madrasah Miftahul Ulum, Batang-batang, tentu kenal -minimal tahu- yang namanya Nyi Pusati. Salah seorang penjual jajanan di kompleks madrasah yang legend. Nama lainnya -yang saya ingat- Nyi Niatun, Nyi Raebu, dan Bi Wiya.

Ternyata, berdasarkan kabar dari sahabat saya, Suryadi Langalang, Beliau telah wafat, Sabtu 1 Maret 2025, bertepatan dengan hari pertama Ramadhan.

Di dalam daging saya dan teman-teman lain, barangkali masih tersisa jajanan Nyi Pusati sebagai kenangan. Mulai dari karopok cenge, cangkarok cabbi, teote, dan lainnya.

Sebagai salah seorang siswa MTs. Miftahul Ulum lulusan 2002, saya punya kenangan tentang Nyi Pusati tersebut. Kenangan yang mungkin sama dengan teman-teman lain.

Pertama, beberapa kali saat saya jajan di lapaknya, Beliau bilang: "Yan, tak usah bayar, itu rebbe (sedekah)."

Kedua, beberapa tahun kemudian, selulus dari Miftahul Ulum, saat berjumpa, kami masih bertegur sapa dengan ramah seperti saat saya masih sekolah.

Dua kenangan yang tampak sederhana ini, begitu mewah bagi saya. Dua kenangan yang mengajarkan nilai humanisme konkret dengan dua dimensinya:

Tindakan Nyi Pusati yang kadang memberi rebbe ke saya menghancurkan logika transaksional. Di mana sedekah bukan sekadar pemberian, tetapi cara membongkar mentalitas "quid pro quo" (saya memberi, lalu mengharapkan balasan).

Sikap Nyi Pusati yang tetap ramah saat bertemu setelah saya lulus seperti membenarkan harmoni sosial. Di mana hubungan dibangun bukan atas dasar status sementara (siswa sebagai pembeli), tetapi kesadaran bahwa setiap orang layak dihormati dalam fase hidup apa pun.

Selamat jalan, Nyi Pusati. Semoga diterima segala amal dan dimaafkan semua dosanya. Maafkan juga segala kesalahan saya, terutama jika ada jajan yang saya makan, keliru -dengan sengaja atau tidak- saat menyebutkan jumlahnya.

Jakarta, 4 Maret 2025


Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post