Sesekali Santai Bagai di Pantai ala Gus Dur
Sesekali Santai Bagai di Pantai ala Gus Dur
"Terkadang engkau perlu sejenak untuk tidak memikirkan masa depanmu. Rehatkan pikiranmu dan sadari bahwa ALLAH telah mengatur semua urusanmu."
Diktum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut mengandung pesan yang mendalam tentang pentingnya berserah diri kepada Allah dan melepaskan beban pikiran mengenai masa depan. Gus Dur mengajak kita untuk tidak terlalu khawatir tentang masa depan, karena dalam kehidupan modern, banyak orang terjebak dalam kecemasan akan apa yang akan terjadi esok hari. Hal ini seringkali membuat kita lupa untuk menikmati dan mensyukuri masa kini. Dengan mengatakan "engkau perlu sejenak untuk tidak memikirkan masa depan," Gus Dur mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu tentang merencanakan dan mengontrol setiap aspek, tetapi juga tentang menerima ketidakpastian dengan lapang dada.
Pesan untuk merehatkan pikiran sangat relevan dalam konteks kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan. Stres dan kecemasan dapat menghambat produktivitas dan kebahagiaan. Dengan merehatkan pikiran, kita dapat menemukan keseimbangan dan ketenangan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. Ini juga merupakan ajaran sufistik yang menekankan pentingnya ketenangan batin.
Gus Dur juga mengingatkan bahwa Allah telah mengatur semua urusan kita. Ini adalah ajaran dasar dalam Islam tentang tawakkal, yaitu berserah diri setelah berusaha. Keyakinan ini memberikan ketenangan karena kita percaya bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur segala sesuatu. Ini bukan berarti kita pasif, tetapi kita melakukan yang terbaik dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah.
Terlalu memikirkan masa depan dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang berlebihan. Dengan mengikuti nasihat Gus Dur, kita dapat menjaga kesehatan mental dengan lebih baik. Ketenangan pikiran adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan produktif. Ajaran ini juga menguatkan spiritualitas kita dengan mengingatkan bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi kehidupan. Keyakinan bahwa Allah mengatur segala sesuatu memberikan rasa aman dan damai.
Hidup adalah tentang keseimbangan antara usaha dan pasrah. Dengan tidak terlalu terobsesi pada masa depan, kita dapat lebih menikmati proses hidup dan menemukan makna dalam setiap momen. Pernyataan Gus Dur ini adalah pengingat yang berharga tentang pentingnya ketenangan pikiran dan kepercayaan kepada Allah. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, pesan ini memberikan ketenangan dan kekuatan. Dengan mengikuti nasihat ini, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, bahagia, dan penuh makna.