Live KAWACA TV
Tonton
wb_sunny

Lomba Cipta Puisi Piala Kebangsaan 2025 Pagar Laut

Lomba Cipta Puisi Piala Kebangsaan 2025 Pagar Laut

LOMBA CIPTA PUISI PIALA KEBANGSAAN 2025




Tema: Pagar Laut

Deadline: 5 Februari - 25 Maret 2025


DASAR PEMIKIRAN

Peristiwa laut dipagar yang membentang sepanjang 30,6 KM itu, menjadi viral karena kehadirannya yang begitu mencolok mata, sekaligus melahirkan tanda tanya besar, ada apa ini? Setelah wartawan mengorek informasi, banyak hal yang mulai terungkap, namun tetap melahirkan pertanyaan dan bahan renungan.

Dari telusuran wartawan, diketahui pagar laut ini dilakukan oleh perusahaan atau anak perusahaan Agung Sedayu milik Aguan. Laut akan diuruk, kemudian dijadikan kawasan pemukiman elite yang akan dikelola oleh pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Dan, sebagaimana perumahan PIK 1 yang mewah itu, hanya terbeli oleh kaum the-have, PIK 2 pun seperti itu peruntukkannya. Kabarnya, brosur rencana penjualan rumah PIK 2 sudah beredar di Tiongkok.

Masalah pemagaran laut ini menyerempet ke berbagai ranah: ekonomi, politik, hukum, pertarungan para elite, dan lain-lain. Misalnya, disebut-sebut pagar laut merupakan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di masa Jokowi, namun mantan menteri Airlangga Hartarto membantu PIK 2 bagian dari PSN.

Bantah membantu di kalangan pejabat atau mantan pejabat terjadi, bahkan beredar surat palsu berkop Kementerian Maritim dan Investasi, menunjukkan kasus ini mengandung kejanggalan yang bersumber dari adanya kerakusan, suap, dan praktik korupsi. Kejanggalan ini telah menjadi perhatian publik dan republik.

Penyair berada di kawasan publik, dan sebagai kaum intelektual, beberapa penyair telah merespons pagar laut dengan karya puisi. Akan lebih semarak dan melahirkan karya terbaik, bila puisi karya para penyair itu dinukil dari hasil penelitian, sehingga dapat mendudukkan persoalan lebih jernih, bernas, dan masuk akal, yang kemudian karya tersebut dilombakan supaya terseleksi puisi berkualitas amanat dan bentuknya, dan hasil seleksi itu kemudian dibukukan. Buku kumpulan gagasan dan sikap penyair hasil lomba ini, dapat menjadi semacam parlemen tekstual bagi para pemangku republik.

TUJUAN LOMBA

Lomba ini menggunakan semangat egaliter dan dialektika dalam rangka makin menumbuhkembangkan sikap warga yang toleran, moderat, dan demokratis, sehingga terbangun negara bangsa yang berdaulat, bermartabat, sejahtera sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang dalam Preambule UUD 1945 Alinea ke-4.

Maka, tujuan dari lomba ini adalah:

  1. Ikut menjaga kedaulatan negara versi penyair.
  2. Menyodorkan pikiran-pikiran kritis intelektual yang dituangkan lewat karya estetik.
  3. Terpilih puisi-puisi yang berjiwa, bertenaga, dan memiliki daya dobrak terhadap manusia-manusia yang jumud lagi korup.

SYARAT DAN KETENTUAN

  1. Terbuka untuk umum dan warga negara asing.
  2. Jenis puisi bebas (tanpa batasan panjang-pendek) yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
  3. Tema lomba: Pagar Laut dari sudut pandang: sejarah, ekonomi, politik, sosiologi, psikologi, hukum, atau lainnya.
  4. Puisi karya sendiri (bukan plagiat, saduran, atau terjemahan).
  5. Diperkenankan menggunakan sumber internet, AI, dan sejenisnya (terkait riset dan eksplorasi tema).
  6. Mengirimkan maksimal dua puisi terbaru (tahun 2024-2025), bahkan yang sudah pernah dimuat di media massa.
  7. Masa pengiriman karya: 5 Februari - 25 Maret 2025, pukul 23.59 WIB.
  8. Puisi dalam bentuk file MS Word (A4, 1,5 Spasi, Margin Normal, TNR, 12 Pt) diunggah ke:
    https://forms.gle/4SKptEqTq4XDyEQy8
  9. Puisi juga wajib dibagikan ke grup Facebook: Partey Penulis Puisi untuk pemilihan Puisi Favorit dengan hashtag: #LCP #PialaKebangsaan2025.
  10. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada 16 April 2025 melalui Podcast9 dan jaringan media lainnya.
  11. Keputusan Dewan Juri boleh diganggu-gugat guna melahirkan dialektika, tetapi tidak akan mengubah hasil keputusan.
  12. Peluncuran buku dan penyerahan Piala Kebangsaan akan digelar pada April 2025.


ASPEK PENILAIAN

Puisi akan dinilai berdasarkan aspek-aspek berikut:

  1. Orisinalitas: Karya harus asli dan tidak mengandung unsur plagiat.
  2. Tematik: Kesesuaian dan kedalaman tema yang diangkat terkait Pagar Laut.
  3. Teknik Penciptaan: Keahlian dalam penggunaan bahasa, struktur, dan gaya penulisan puisi.


APRESIASI

Dewan Juri akan memilih maksimal 80 Puisi Nominasi untuk dibukukan menjadi buku elektronik.

  • 1 Puisi Terbaik memperoleh uang Rp10.000.000 dan Piala Kebangsaan.
  • 5 Puisi Terpilih masing-masing memperoleh uang Rp1.000.000.
  • 1 Puisi Terfavorit (paling banyak mendapatkan respons atau reaksi positif di grup Facebook: Partey Penulis Puisi) akan memperoleh uang Rp2.500.000.


DEWAN JURI

  • Hasan AspahaniSastrawan, Jurnalis, Editor, dan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (2020-2026).
  • Wayan Jengki SunartaPenyair, Kurator, dan Redaktur Sastra Bali Potika.
  • Sofyan RH. ZaidPenyair, Esais, Editor, dan Penred Kawaca.

 

TIM PENYELENGGARA

Lomba ini diselenggarakan oleh Podcast9 dan didukung oleh Sastra Reboan, Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, dan Penerbit SituSeni melalui grup FB/WA Partey Penulis Puisi:

  • Penanggung Jawab: Wina Armada Sukardi (Podcast9)
  • Penasihat: A. Slamet Widodo (Sastra Reboan)
  • Ketua Pelaksana: Doddi Ahmad Fauji (Ketua Umum Partey Penulis Puisi)
  • Sekretaris: Erni Wardhani (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat)
  • Publikasi: Benny Benke (Kabiro Jakarta Suara Merdeka)
  • Bendahara: Keuis Siti Aisah (SituSeni)


Indonesia, 1 Februari 2025

Hormat kami,

Doddi Ahmad Fauji

Ketua Pelaksana


Wina Armada Sukardi

Penanggung Jawab,

Tags

GRATIS BERLANGGANAN

Dengan berlangganan, kamu tidak akan ketinggalan postingan terbaru Kawaca setiap harinya.