Lily Siti Multatuliana
Lily Siti Multatuliana,
penulis, penyair, penerjemah dan dosen. Orang tua berasal dari Minangkabau,
Pariaman. Lily lahir pada 19 November 1958 di Bogor Jawa Barat. Lily pernah
menetap di Wollongong NSW Australia selama dua tahun (1997-1999) dan di Melaka
Malaysia selama 12 tahun (2005-2017). Sejak tahun 2017 menetap di Jakarta
Indonesia.
Lily meraih gelar Sarjana Pendidikan
Bidang Studi Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Jakarta/UNJ, (1982).
Menyelesaikan Magister Sastra Bidang Studi “Translation Studies” dari Fakultas
Sastra Universitas Gunadarma Jakarta (2008). Lily Pernah mengikuti “Intensive
Course and Cultural Studies di TAFE Illawara dan University of Wolongong
Australia (1997-1998).
Lily Bekerja sebagai dosen bahasa
Inggris di Universitas Swasta, STMIK Jakarta STI&K di Jakarta dan sebagai
penerjemah resmi The Belgian publishing house Point Editions (POetry
INTernational) yang berkedudukan di Spanyol.
Lily menulis puisi dan esai. Puisi
dimuat di media cetak terbit di Malaysia dan dimuat di antologi bersama Penyair
Nusantara (dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand Selatan).
Puisi dalam bahasa Inggris dimuat di antologi bersama Penyair International
yang diterbitkan di Malaysia, Bangladesh, Egypt dan Shanghai. Esai Lily pernah
dimuat di media cetak terbit di Padang dan Jakarta dan dimuat di antologi
bersama penyair Indonesia. Esainya sudah di presentasikan di Jakarta Indonesia,
Kuala Lumpur&Kota Bharu Malaysia dan Dhaka Bangladesh pada acara seminar
sastra.
Puisi Lily sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris, Rusia,
Italia, Jepang dan China dimuat di antologi bersama Penyair Asean dan
International.
Lily pernah membaca puisi/berdeklamasi
di beberapa kota Indonesia, di beberapa kota di Malaysia, di Brunei, Singapura,
Dhaka Bangladesh, dan Sydney Australia.
Saat tinggal di Melaka, Malaysia menjadi
anggota luar biasa (ahli bersekutu, istilah di Malaysia) Persatuan Sastrawan
Numera Malaysia (NUMERA) dan Persatuan Penulis Melaka Malaysia (PENAMA) dan
aktif mengikuti acara sastra yang diselenggarakan di Malaysia. Saat ini Lily
menjadi anggauta Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) di Indonesia dan
anggota Pengurus Yayasan Hari Puisi sebagai wakil ketua Divisi Hubungan
International.
Lily pernah menerima anugrah Tokoh
Srikandi NUMERA 2019 dari NUMERA Malaysia dan PERRUAS Award 2021 sebagai
anggauta berdedikasi, dari PERRUAS Indonesia. Buku karyanya, kumpulan esai dan
kajian sastra dengan judul Sastra Melayu & Sastra Indonesia: Antara Mata
dan Kalbu (penerbit KKK 2018) dan Kumpulan Puisi Jelajah Kembara (penerbit PERRUAS
2022).