Antara Takbir dan Istighfar
Antara Takbir dan Istighfar
KAWACA.COM | Dudung Dong sebagai polisi, ditugaskan turun ke jalan bersama polisi lainnya untuk melakukan operasi kemanusiaan. Salah satu tugasnya adalah membubarkan massa yang datang dan bergerumun.
Para demonstran melawan imbauan polisi. Mereka terus maju, mendekat, dan mendesak. Salah seorang koorlab demo berteriak, tepat di depan wajah Dudung.
"Maju terus! Takbir! Allahu Akbar!"
Sambil menghadang dan mendesak mundur, Dudung juga ikut teriak;
"Istighfar, Pak. Mundur dan bubar. Jika tak takut pada polisi, takutlah pada Corona. Istighfar."
Semakin riuh. Di antara demostran dan polisi saling bersahutan teriakan antara takbir dan istighfar.