Pusai-Pusai Pilihan 24
PUSAI MEMORI DIDI KEMPOT
KAWACA.COM | Maestro campursari, Dedi Kempot, itu telah meninggalkan kita. Ia menulis dan menyanyikan lebih dari 700 lagu berbahasa Jawa populer yang mampu mengikat citarasa para muda milenial. Sungguhpun lagu-lagunya ditulis berdasar inspirasi pengalaman hidup yang galau lantaran patah hati, gagal asmara, sehingga dijuluki sebagai The God Father of Broken Heart, namun tidak cengeng. Justru dibawakan dalam irama yang riang, gembira, jauh dari melo. Ini yang membedakan misalnya dengan lagu seperti Patah Hati yang dinyanyikan almarhum Rahmat Kartolo pada 1970-an. Sikap dinamis dalam menjawab suasana renjana itulah yang mampu meraup fans yang menamakan diri mereka Ambyar, dan mengidolakan sang penyanyi jalanan/trotoar (kempot: kelompok trotoar) ini dengan panggilan Lord Didi. Berikut adalah guritan para pemusai mengenang sang maestro.
Agus Irfan
CAMPUR SARI
Didi melantun
sari lagu
tak Kempot waktu
bening perigi
terkaca langit biru
Arief Chandra
SEWIWI KANGEN
sayap terbentang
menembus awan
menatap bulan
terkasih dijelang
050520
Mustikah Mudjianto
TANCEP KAYON*
miring ke kiri
teriring tembang Didi Kempot
tamba teka lara lunga**
puncak gelisah pandemi melandai
perlahan selesai
babak baru pakeliran
pindah ke gadget game on line
pilih lakon sendiri
elit politik diwayangkan
karakter buatan suka-suka
semua bisa mendalang
dunia baru semua serba mudah
akan tertinggal dan kalah
pemalas nir kecepatan
Bogor, 12042020
------------
*Tancep Kayon= Penanda babak atau pergantian adegan dalam cerita wayang dgn menancapkan wayang gunungan di tengah. Bila menancapnya tegak lurus cerita sudah selesai/tamat, bila miring ke kiri atau kanan hanya pertanda pergantian babak.
** tamba teka lara lunga= Obat datang penyakit hilang.
BAPAK WONG SAMBAT*
tembus strata sosial
mblusuk separan-paran
gelandang trotoar jalan
hingga kinclong lantai istana
jejak tapakmu
auto semai nas-nas kebaikan
syairmu ajak ajarkan
ngobat cinta hampa
dengan jogetan
lord of broken heart
selayak bunga wijaya kusuma
mekar harum lalu lelayu
semusim pandemi corona
pergimu peneguh pekerti
arti berbagi pada sesama
Bogor, 05052020
-----------
Sambat = berbagi kesusahan
Gurit Asmara Ruci
THE GOD FATHER OF BROKEN HEART
I'm broken heart saestu
When panjenengan kasedan jati
Goodbye
Rest in peace!
I'll keep your spirit!
Kupanggil kekasih-kekasihku
Untuk jamuan terakhir
Tindak kaswargan
Kediri, 050520
-------
Saestu = sungguh-sungguh
Panjenengan = anda
Kasedan jati = meninggal dunia
Tindak kaswargan = pergi ke surga
Jono Fadli
BROKEN HEART
“Silahkan Tuhan...
Selamat jalan Didi Kempot," tulis Butet... (Kompas Googling)
...
kempot terukur
patah hati yang indah
konser puncak
akhiri narasi
tebar kharisma
05052020☇
KAWACA.COM | Maestro campursari, Dedi Kempot, itu telah meninggalkan kita. Ia menulis dan menyanyikan lebih dari 700 lagu berbahasa Jawa populer yang mampu mengikat citarasa para muda milenial. Sungguhpun lagu-lagunya ditulis berdasar inspirasi pengalaman hidup yang galau lantaran patah hati, gagal asmara, sehingga dijuluki sebagai The God Father of Broken Heart, namun tidak cengeng. Justru dibawakan dalam irama yang riang, gembira, jauh dari melo. Ini yang membedakan misalnya dengan lagu seperti Patah Hati yang dinyanyikan almarhum Rahmat Kartolo pada 1970-an. Sikap dinamis dalam menjawab suasana renjana itulah yang mampu meraup fans yang menamakan diri mereka Ambyar, dan mengidolakan sang penyanyi jalanan/trotoar (kempot: kelompok trotoar) ini dengan panggilan Lord Didi. Berikut adalah guritan para pemusai mengenang sang maestro.
Agus Irfan
CAMPUR SARI
Didi melantun
sari lagu
tak Kempot waktu
bening perigi
terkaca langit biru
Arief Chandra
SEWIWI KANGEN
sayap terbentang
menembus awan
menatap bulan
terkasih dijelang
050520
Mustikah Mudjianto
TANCEP KAYON*
miring ke kiri
teriring tembang Didi Kempot
tamba teka lara lunga**
puncak gelisah pandemi melandai
perlahan selesai
babak baru pakeliran
pindah ke gadget game on line
pilih lakon sendiri
elit politik diwayangkan
karakter buatan suka-suka
semua bisa mendalang
dunia baru semua serba mudah
akan tertinggal dan kalah
pemalas nir kecepatan
Bogor, 12042020
------------
*Tancep Kayon= Penanda babak atau pergantian adegan dalam cerita wayang dgn menancapkan wayang gunungan di tengah. Bila menancapnya tegak lurus cerita sudah selesai/tamat, bila miring ke kiri atau kanan hanya pertanda pergantian babak.
** tamba teka lara lunga= Obat datang penyakit hilang.
BAPAK WONG SAMBAT*
tembus strata sosial
mblusuk separan-paran
gelandang trotoar jalan
hingga kinclong lantai istana
jejak tapakmu
auto semai nas-nas kebaikan
syairmu ajak ajarkan
ngobat cinta hampa
dengan jogetan
lord of broken heart
selayak bunga wijaya kusuma
mekar harum lalu lelayu
semusim pandemi corona
pergimu peneguh pekerti
arti berbagi pada sesama
Bogor, 05052020
-----------
Sambat = berbagi kesusahan
Gurit Asmara Ruci
THE GOD FATHER OF BROKEN HEART
I'm broken heart saestu
When panjenengan kasedan jati
Goodbye
Rest in peace!
I'll keep your spirit!
Kupanggil kekasih-kekasihku
Untuk jamuan terakhir
Tindak kaswargan
Kediri, 050520
-------
Saestu = sungguh-sungguh
Panjenengan = anda
Kasedan jati = meninggal dunia
Tindak kaswargan = pergi ke surga
Jono Fadli
BROKEN HEART
“Silahkan Tuhan...
Selamat jalan Didi Kempot," tulis Butet... (Kompas Googling)
...
kempot terukur
patah hati yang indah
konser puncak
akhiri narasi
tebar kharisma
05052020☇