Hasil Kurasi Puisi Festival Sastra Toya Bungkah 2019
KAWACA.COM | Festival Sastra Toya Bungkah (Toya Bungkah Literary Festival) 2019 akan digelar pada tanggal 21 – 22 September 2019 di kawasan kaldera Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Festival sastra ini adalah sebuah rintisan yang digelar oleh Badan Pengelola Pariwisata Batur UNESCO Global Geopark bekerja sama dengan Komite Toya Bungkah Literary Festival.
Salah satu kegiatan festival ini adalah undangan terbuka menulis puisi dengan tema yang telah ditentukan panitia. Melalui proses kurasi/seleksi, puisi-puisi terpilih akan dibukukan dan diluncurkan saat festival. Hingga batas waktu (tenggat) pada tanggal 25 Agustus 2019, panitia menerima sekitar 300-an puisi yang ditulis oleh 115 peserta. Panitia dan kurator mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan peserta melalui kiriman puisinya.
Puisi-puisi tersebut kemudian dikurasi/diseleksi oleh Tim Kurator (Dewa Putu Sahadewa, Gde Artawan, dan Wayan Jengki Sunarta). Dalam proses kurasi/seleksi ini, Tim Kurator menemukan banyak puisi ditulis asal-asalan, kurang proses pengeditan dan pematangan. Dengan berlindung dalam konsep “lisensia puitika”, banyak peserta melupakan logika dalam penulisan puisi. Terkait dengan konten, diksi-diksi puisi banyak terkesan tempelan dan kurang berupaya melakukan pendalaman tematik.
Dengan mempertimbangkan tematik dan teknik penulisan puisi, masing-masing kurator menyeleksi puisi-puisi yang telah diterima panitia. Kemudian hasil seleksi masing-masing kurator dicocokkan. Puisi-puisi yang dipilih oleh dua atau tiga kurator langsung lolos untuk dibukukan. Sedangkan puisi-puisi yang dipilih oleh satu kurator didiskusikan lagi oleh Tim Kurator untuk ditimbang ulang dan divoting.
Dari metode kurasi/seleksi tersebut, Tim Kurator memutuskan dan menetapkan sebanyak 35 puisi dari 30 peserta yang akan dibukukan. Puisi-puisi tersebut adalah :
1. Alit S. Rini
- Puja Batur
2. Arnata Pakangraras
- Lava Tumuli Batur
3. Bambang Widiatmoko
- Anjing Kintamani
4. DG Kumarsana
- Tawamu Tawar di Danau yang Menawar Dingin
5. Fakhrunnas MA Jabbar
- Di antara Lintasan Kintami dan Toya Bungkah
6. Herry Wijaya
- Kampung Trunyan
7. I Kadek Surya Kencana
- Gigir Batur
8. I Ketut Aryawan Kenceng
- Gending Batur
9. I Made Suantha
- Mengingat Danau Batur
10. I Nyoman Wirata
- Tutur Batur
- Mengapa Keheninganmu Bisu
11. I Putu Sugih Arta
- Toya Bungkah, Hikayat Manusia Penyembah Bumi
12. IDK Raka Kusuma
- Impian di Toya Bungkah
13. IGA Darma Putra
- Dari Dermaga
14. Ika Permata Hati
- Bulan yang Dipinang Kaldera
- Purnama Kedasa
15. Imam Barker
- Di Puncak Batur
16. Julia Daniel Kotan
- Bersama Seline Belajar di Bali
17. Ketut Syahruwardi Abbas
- Ikan Kecil Tersesat di Danau Batur
18. Kim Al Ghozali AM
- Pitutur dari Batur
19. Kurniawan Junaedhie
- Satu Snapshot di Toya Bungkah
20. Luh Putu Udayati
- Dewi Danu
- Beri Tanda
21. Made Edy Arudi
- Di Toya Bungkah: Kau Tetap Rahasia
22. Martalena
- Air Batu
23. Mas Ruscitadewi
- Kopi Pagi Mbok Siki
24. Mega Putra
- Angin Kintamani
25. Moch Satrio Welang
- Sajak Toya
26. Ni Kadek Selvyana Putri
- Seorang Wanita Mengikat Rumput Jadi Sayap
27. Ni Wayan Idayati
- Di Danau Batur
- Ia yang Menarikan Kabut
28. Nuryana Asmaudi SA
- Rumah Cinta Penyair
29. Nyoman Sukaya Sukawati
- Bayangan di Kaldera Batur
- Kemah Kata di Danau Batur
30. Puji Retno Hardiningtyas
- Toya Bungkah
Demikian hasil kurasi/seleksi ini diumumkan. Selamat kepada para peserta yang puisinya lolos kurasi/seleksi. Bagi yang belum lolos, masih ada kesempatan di tahun mendatang. Terima kasih.
Bali, 31 Agustus 2019
Salam Literasi,
Tim Kurator:
Dewa Putu Sahadewa (Ketua)
Gde Artawan
Wayan Jengki Sunarta
Panitia:
Wiwin Suyasa (Ketua)