Undangan Puisi Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019
KAWACA.COM |Setelah sukses dengan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2018, Yayasan Jembia Emas dan Dewan Kesenian Kepri dengan dukungan penuh Dinas Kebudayaan Kepri, Dinas Pariwisata dan Budaya Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan kembali akan menggelar Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019. Acara hebat tersebut rencananya akan digelar di Tanjungpinang, kepulauan Riau, sekitar pertengahan Oktober 2019.
- Puisi bertema: Segara Sakti, Rantau Bertuah: Jazirah Melayu dalam Puisi*
- Terbuka untuk umum dan lintas negara;
- Mengirimkan maksimum 5 puisi baru, lama atau sudah pernah dimuat media selama menyangku tema dan menyebutkan sumbernya;
- Penerimaan puisi mulai 1 Juli 2019 sampai 31 Agustus 2019;
- Naskah disertai biodata singkatdan foto diri terbaru;
- Puisi dikirim ke salah satu email: antologipuisijazirah2 @ gmail.com, rliamsipku@gmail.com, atau fhardelia2@gmail.com.
- Penyair yang puisinya lolos tidak mendapat honor. Namun berhak mendapatkan 1 eks buku dan akan diundang pada acara tersebut dengan fasilitas akomodasi dan konsumsi selama acara. Kecuali biaya transportasi (dari tempat asal penyair ke tempat acara) ditanggung oleh masing-masing penyair.
- Semua puisi yang lolos kurasi akan disatukan menjadi buku berjudul Segara Sakti, Rantau Bertuah: Jazirah Melayu dalam Puisi;
- Acara akan berisi: Parade baca puisi para penyair dan peluncuran buku antologi bersama, Seminar sastra, ziarah budaya, dan lainnya.
Tanjungpinang, 1 Juli 2019
Hormat kami
Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, 2019
Rida K Liamsi (Pembina Yayasan Jembia Emas)
Husnizar Hood (Ketua Dewan Kesenian Kepri)
*Segara Sakti Rantau Bertuah adalah nama lain dari kawasan Maritim yang terbentang dari Laut Cina Selatan, Selat Melaka sampai ke Selat Karimata, yang sejak beratus tahun lalu menjadi pusat pelayaran, perdagangan dan pusaran sejarah kemaharajaan Melayu serta pertembungan kebudayaan Melayu dengan kebudayaan dunia lainnya. Segara Sakti Rantau Bertuah adalah Jantung Negeri Bunda Tanah Melayu (KEPRI).