Mau Panjang Umur?
KAWACA.COM | Bila kita melihat kembali pada zaman prasejarah dan kita buka manuskrip dan literatur kesehatan klasik, maka akan kita temukan bahwa penggunaan sari buah sebagai menu makanan dan bahan obat-obat telah digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan terhadap penyakit. Bukankah masyarakat zaman prasejarah menjadikan kebun-kebun mereka sebagai dapur besar untuk mengisi perut dan melanjutkan hidup mereka?
Realita menunjukkan hidup mereka jauh dari ragam penyakit akut seperti yang di zaman posmodernitas sekarang ini. Catatan sejarah membuktikan bahwa sejak zaman prasejarah manusia telah menggunakan berbagai tumbuh-tumbuhan (sayur atau buah-buahan) untuk dimakan dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apa pun. Buah atau sayuran terasa enak dan segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang banyak.
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh pakar biologi dipaparkan bahwa banyak buah-buahan dan sayur-sayuran selain sarat vitamin dan mineral, juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya sangat besar bagi kesehatan. Zat nongizi vang dimaksud adalah serat, fitokimia, dan sebagainya. Kandungan fitokimia yang ada pada jus dapat menetralkan radikal bebas, menghambat enzim yang mengaktifkan karsinogen sekaligus merangsang enzim yang menetralkan zat karsinogen. Manusia tak lepas dari gangguan berbagai macam penyakit, tetapi manusia pun dapat menghindarinya dengan cara hidup sehat. Caranya adalah dengan memerhatikan jenis makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh kita.
Banyak orang sering mengonsumsi makanan yang cepat saji, kopi, teh, dan alkohol, sehingga bisa menyebabkan peningkatan kadar asam dan sisa buangan metabolisme dalam tubuh, yang bisa menyebabkan peradangan lebih parah. Keadaan tubuh yang asam hisa dinetralisasi dengan meminum jus. Beberapa contoh, misalnya jus seledri, ketimun, dan kubis sangat baik untuk mengurangi keasaman. Cara ini sangat efektif untuk menyeimbangkan kadar pH (keseimbangan asam-basa) dalam tubuh, yang akan meningkatkan energi dan kesehatan secara dramatis. Jus dupat merangsang fungsi usus, hati dan ginjal, guna meningkatkan penghancuran dan pengurangan zat-zat kimia beracun dan sisa buangan dari tubuh.
Jus juga dapat meningkatkan kualitas dan aliran air empedu. Hal ini sangat penting dalam detoksifikasi, karena hati memompa sejumlah besar racun ke luar dari tubuh melalui air empedu. Pada beberapa orang, sistem empedu tersebut penuh dengan lemak sehingga tidak sehat. Tidak heran bila banyak orang menderita penyakit hati dan batu pada kandung empedu. Cukup aman dan sangat efektif bila segera mulai minum jus buah dan sayur. Kini, begitu banyak orang sakit yang telah mencari solusi yang “abadi” untuk masalah kesehatan melalui jus buah dan sayuran. Sebagai insan manusia kadang kita sering panik bila jatuh sakit dan segera harus meminum obat obatan atau dioperasi. Akan lebih baik bila kita duduk sejenak, dan relaks serta berpikir sejenak, agar kita melihat alternatif alami yang lain.
Bisakah kita mengubah diet, pola makan, serta gaya hidup, dengan mengurangi stres, dan meluangkan waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar menyembuhkan diri kita? Berikan waktu lebih banyak untuk diri kita, dan sekali pun perlu meminum obat, sangat penting untuk memulai program jus segar alami. Sel dalam tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat dengan darah melalui cairan antarjaringan yang mengelilingi sel. Sel hanya dibersihkan ketika darah yang melepaskan bahan-bahan makanan dan zat beracun (bila ada) ke dalam cairan di antara jaringan. Sejatinya Anda harus menjaga darah sebersih mungkin dan kaya nutrisi apabila Ingin hidup tetap sehat. Penambahan jus akan memperbaiki respirasi sel dan produksi energi untuk pembersihan.
Hippocrates, bapak pengobatan modern, mengatakan,
“Apabila siapa saja bisa meminum satu gelas jus jeruk atau limau sekali seminggu di pagi hari, maka ia bisa meminum satu jaga dirinya bebas dari penyakit apa pun.”
Apabila ia bisa menjaga dirinya bebas dari penyakit apa pun, ia bisa kerja lebih, mendapatkan berkat lebih (termasuk materi/uang), dan menikmati hidup lebih lama dalam di dunia ini.
Dr. Stanley Davidson mengatakan,
“Kuman-kuman tidak menyebabkan penyakit tetapi penyakit-penyakit itu muncul dengan cara yang sama seperti yang dilakukan lalat-lalat dan kuman-kuman. Jadi apabila tubuh manusia bebas dari sampah, kotoran, atau produk-produk limbah, maka tubuh ini akan bebas dari penyakit.”
Jadi pembersihan produk-produk limbah, atau sampah di dalam tubuh itu penting. Penyakit secara otomatis akan hilang apabila tubuh selalu bersih dan bebas dari sampah atau produk-produk limbah apa pun. Jus buah dan sayuran mentah adalah cara terbaik atau tepat untuk membuang kotoran tubuh, atau juga bahan-bahan paling efektif dengan cara alami tanpa efek-efek apa pun setelahnya.
Dr. Louis Kulne di dalam bukunya “The New Science Healing” (Ilmu Pengobatan Baru) telah meneliti bahwa akumulasi racun di dalam tubuh manusia adalah akar penyebab semua penyakit. Akumulasi semacam ini diserap kembali di dalam aliran darah maka itu menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit di dalam tubuh. Jadi metode yang tepat untuk tetap bebas dari penyakit apa pun adalah dengan membuang racun seluruh tubuh dengan cara mengonsumsi buah segar atau jus buah dan sayuran di pagi hari.
Sumber: WWW.HARISEHAT.COM
Realita menunjukkan hidup mereka jauh dari ragam penyakit akut seperti yang di zaman posmodernitas sekarang ini. Catatan sejarah membuktikan bahwa sejak zaman prasejarah manusia telah menggunakan berbagai tumbuh-tumbuhan (sayur atau buah-buahan) untuk dimakan dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apa pun. Buah atau sayuran terasa enak dan segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang banyak.
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh pakar biologi dipaparkan bahwa banyak buah-buahan dan sayur-sayuran selain sarat vitamin dan mineral, juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya sangat besar bagi kesehatan. Zat nongizi vang dimaksud adalah serat, fitokimia, dan sebagainya. Kandungan fitokimia yang ada pada jus dapat menetralkan radikal bebas, menghambat enzim yang mengaktifkan karsinogen sekaligus merangsang enzim yang menetralkan zat karsinogen. Manusia tak lepas dari gangguan berbagai macam penyakit, tetapi manusia pun dapat menghindarinya dengan cara hidup sehat. Caranya adalah dengan memerhatikan jenis makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh kita.
Banyak orang sering mengonsumsi makanan yang cepat saji, kopi, teh, dan alkohol, sehingga bisa menyebabkan peningkatan kadar asam dan sisa buangan metabolisme dalam tubuh, yang bisa menyebabkan peradangan lebih parah. Keadaan tubuh yang asam hisa dinetralisasi dengan meminum jus. Beberapa contoh, misalnya jus seledri, ketimun, dan kubis sangat baik untuk mengurangi keasaman. Cara ini sangat efektif untuk menyeimbangkan kadar pH (keseimbangan asam-basa) dalam tubuh, yang akan meningkatkan energi dan kesehatan secara dramatis. Jus dupat merangsang fungsi usus, hati dan ginjal, guna meningkatkan penghancuran dan pengurangan zat-zat kimia beracun dan sisa buangan dari tubuh.
Jus juga dapat meningkatkan kualitas dan aliran air empedu. Hal ini sangat penting dalam detoksifikasi, karena hati memompa sejumlah besar racun ke luar dari tubuh melalui air empedu. Pada beberapa orang, sistem empedu tersebut penuh dengan lemak sehingga tidak sehat. Tidak heran bila banyak orang menderita penyakit hati dan batu pada kandung empedu. Cukup aman dan sangat efektif bila segera mulai minum jus buah dan sayur. Kini, begitu banyak orang sakit yang telah mencari solusi yang “abadi” untuk masalah kesehatan melalui jus buah dan sayuran. Sebagai insan manusia kadang kita sering panik bila jatuh sakit dan segera harus meminum obat obatan atau dioperasi. Akan lebih baik bila kita duduk sejenak, dan relaks serta berpikir sejenak, agar kita melihat alternatif alami yang lain.
Bisakah kita mengubah diet, pola makan, serta gaya hidup, dengan mengurangi stres, dan meluangkan waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar menyembuhkan diri kita? Berikan waktu lebih banyak untuk diri kita, dan sekali pun perlu meminum obat, sangat penting untuk memulai program jus segar alami. Sel dalam tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat dengan darah melalui cairan antarjaringan yang mengelilingi sel. Sel hanya dibersihkan ketika darah yang melepaskan bahan-bahan makanan dan zat beracun (bila ada) ke dalam cairan di antara jaringan. Sejatinya Anda harus menjaga darah sebersih mungkin dan kaya nutrisi apabila Ingin hidup tetap sehat. Penambahan jus akan memperbaiki respirasi sel dan produksi energi untuk pembersihan.
Hippocrates, bapak pengobatan modern, mengatakan,
“Apabila siapa saja bisa meminum satu gelas jus jeruk atau limau sekali seminggu di pagi hari, maka ia bisa meminum satu jaga dirinya bebas dari penyakit apa pun.”
Apabila ia bisa menjaga dirinya bebas dari penyakit apa pun, ia bisa kerja lebih, mendapatkan berkat lebih (termasuk materi/uang), dan menikmati hidup lebih lama dalam di dunia ini.
Dr. Stanley Davidson mengatakan,
“Kuman-kuman tidak menyebabkan penyakit tetapi penyakit-penyakit itu muncul dengan cara yang sama seperti yang dilakukan lalat-lalat dan kuman-kuman. Jadi apabila tubuh manusia bebas dari sampah, kotoran, atau produk-produk limbah, maka tubuh ini akan bebas dari penyakit.”
Jadi pembersihan produk-produk limbah, atau sampah di dalam tubuh itu penting. Penyakit secara otomatis akan hilang apabila tubuh selalu bersih dan bebas dari sampah atau produk-produk limbah apa pun. Jus buah dan sayuran mentah adalah cara terbaik atau tepat untuk membuang kotoran tubuh, atau juga bahan-bahan paling efektif dengan cara alami tanpa efek-efek apa pun setelahnya.
Dr. Louis Kulne di dalam bukunya “The New Science Healing” (Ilmu Pengobatan Baru) telah meneliti bahwa akumulasi racun di dalam tubuh manusia adalah akar penyebab semua penyakit. Akumulasi semacam ini diserap kembali di dalam aliran darah maka itu menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit di dalam tubuh. Jadi metode yang tepat untuk tetap bebas dari penyakit apa pun adalah dengan membuang racun seluruh tubuh dengan cara mengonsumsi buah segar atau jus buah dan sayuran di pagi hari.
Sumber: WWW.HARISEHAT.COM