Buku: Kota Kata Kita - 44 Pemenang Lomba Cipta Cerpen dan Puisi Nasional 2019
Kota Kata Kita
44 Karya Pemenang Lomba Cipta Cerpen dan Puisi 2019
Pengarah:
Dr. Edy Junaedi, M.Si,
Maman S. Mahayana
Penanggungjawab: Gumilar Ekalaya
Pelaksana :
Rusmantoro
Supervisi Penerbitan:
Aep Tursaman
Sita Erna Gustini Zulhemi
Arip Sulistiyono
Prima Rita Handayani
Atak dan Sampul: Indra Kusuma
Editor:
Bastian Zulyeno
Arif D Hasibuan
Cetakan Pertama: Juli 2019
Diterbitkan oleh:
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Yayasan Hari Puisi
Bekerja sama dengan
TareBooks
(Taretan Sedaya International)
xiv + 190 hlm. – 14,8 X 21 cm
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
All Right Reserved
_______________
SAMBUTAN KEPALA DINAS
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA
PADA BUKU KUMPULAN CERPEN DAN PUISI TERBAIK
LOMBA CIPTA CERPEN DAN PUISI TAHUN 2019
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan ridho dan rahmat-Nya Buku Kumpulan Cerpen dan Puisi Terbaik hasil Lomba Cipta Cerpen dan Puisi Tahun 2019 telah terbit. Buku ini merupakan penanda bahwa masih banyak penulis, baik dari kategori pelajar maupun umum, yang dapat menghasilkan karya-karya cerpen dan puisi yang baik. Karya cerpen dan puisi yang terdapat pada buku ini merupakan karya-karya terbaik dari ratusan karya cerpen dan puisi yang masuk ke Panitia Lomba Cipta Cerpen dan Puisi Tahun 2019.
Perkembangan sastra yang pesat pada akhir-akhir ini, apalagi di era digital saat ini, ditandai dengan hampir setiap hari dapat kita temukan dan baca cerpen, puisi, pantun dan potongan novel bersliweran di media sosial dengan kualitas dan kelas masing-masing. Disatu sisi, hal itu sangat menggembirakan, namun disisi lain, hal itu cukup mengkhawatirkan, karena sejumlah karya sastra yang muncul di media sosial tersebut tersebar tanpa ada proses kurasi.
Untuk mengimbangi perkembangan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bekerjasama dengan Yayasan Hari Puisi menyelenggarakan Lomba Cipta Cerpen dan Puisi yang karya-karya terbaiknya dapat dinikmati di buku kecil ini. Karya cerpen dan puisi terpilih ini telah melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Tim Dewan Juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi sastra yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat.
Semoga buku kecil ini dapat memberikan kontribusi dan menambah koleksi bagi perkembangan sastra di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Selamat menikmati dan mengarungi karya-karya sastra yang sarat makna.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi DKI Jakarta,
Dr. Edy Junaedi, M.Si.
NIP 197611301995111001
_______
Pengantar: Inspirasi Jakarta - Maman S Mahayana
DAFTAR ISI
11 Pemenang Cerpen Pelajar
1. Lu’lu Silmiyya (SMPN 209), Misi Rahasia
2. Daiva Putri Agung (SMPN 176), Khayalan Alden untuk Jakarta
3. Mahesa Rafian Syah (SMAK 2 Penabur),Mengenang Langit Emas Jakarta
4. Elsa Sandrianis (MA Nurul Falah), Perjuangan
5. Teresa Stefany (SMPN 176), Sandal Lusuh Ikal
6. M. Irfan Dwi Putra (SMAN 65), Petualangan di Ibu Kota
7. Shenaeliandra Permana (SMPN 226), Petualangan di Jakarta
8. Levina Vita Damayanti (SMPN 176), Air Mata Jakarta
9. Indah Gracia Renata (SMPN 233), Indonesia
10. Melisa Aprina (SMP Bunga Hati Bangsa), Kutunggu Kalian di Kalibata
11. Gita Mutiara (SMKN 37), Kekayaan Budaya Jakarta
11 Pemenang Puisi Pelajar
Dewan Juri: Asrizal Nur, Jimmy S Johansyah, Sofyan RH. Zaid
1. Ina Gusti Al Kausar (SMKN 37), Satu Sisi dan Kata Maaf
2. Stefhanie Ardianty (SMPN 190), Menapak Jejak Sejarah
3. Muhammad Wisnu Reihan (SMKN 14), Bagaikan
4. M. Irfan Dwi Putra (SMAN 65), Dari Sunda Kelapa Hingga Jakarta
5. Sanata Ariba Zahra (SMPN 48), Elegi Batavia
6. Yohanes Maruli (SMPN 105), Sebuah Kunjungan
7. Muhammad Reza Kamil (SMAN 68), Pelelang Ikan
8. Devy Arysandi (SMAN 40), Cerita Malam Jakarta
9. Alfianu Syifa (SMKN 36), Harapan Nyata
10. Yuliani Salsabila (SMKN 37), Cerita Sang Ibukota
11. Kezia Victoria Putri (SMPK 1 Penabur), Menjaga Budaya
11 Pemenang Cerpen Umum
1. Kubur Kata, Dadang Ari Murtono
2. Pinjami Aku Mata, Indah Darmastuti
3. Cara Bodoh Menertawakan Tuhan, Nurillah Achmad
4. Ibu yang Lain, Dian Nangin
5. Secangkir Teh dan Surat dari Istana, Yuditeha
6. Seekor Kucing Tersesat di Bundaharan HI, Isbedi Stiawan Zs
7. Ziarah Soto Tangkar, Ruly R
8. Cerita tentang Bapak, Rudi Rustiadi
9. Jakarta, Mashdar Zainal
10. Fragmen Jakarta, Wayan Jengki Sunarta
11. Sepotong Sayap di Bulan Mei, Yoe Irawan
11 Pemenang Puisi Umum
1. Aku Mencarimu di Jakarta, Marhalim Zaini
2. Di Kota Tua Jakarta, Sulaiman Jaya
3. Kota Rindu di Pundak Waktu Jakarta, Ruhan Wahyudi
4. Belok Kiri, Jalan terus ke Kota Tua, Isbedy Stiawan ZS
5. Napak Tilas Ibu Kota, A’yat Khalili
6. Septima Puisi Jakarta, Faris Al Faisal
7. Sebuah Lorong di Kota Tua, Alexander Robert Nainggolan
8. Merayakan Galungan di Jakarta, Wayan Jengki Sunarta
9. Matahari Jakarta yang Selalu Menyala, Edy Pranata PNP
10. Muara Angke, Adri Darmadji Woko
11. Stasiun Sudirman, Ketut Sy. Abbas
________ BIOGRAFI PEMENANG
Lu’lu Silmiyya, lahir di Jakarta, 28 Oktober 2006 sebagai salah satu anak didik di SMP Negeri 209 Jakarta.
Kontak: 082121077507, lulusilmiyya28@gmail.com
Daiva Putri Agung, lahir di Banten, 20 Desember 2004 sebagai siswi SMP Negeri 176 Jakarta. Buku bersamanya yang sudah terbit, Celoteh Anak Negeri (2019), Guru itu Cantik (2019)
Mahesa Rafian Syah, lahir di Jakarta, 3 Mei 2002 sebagai siswa SMAK 2 Penabur.
Kontak: 08118833680, mahesarafiansyah@gmail.com
Elsa Sandrianis Prawira, lahir di Jakarta,2 April 2002 sebagai siswa di MA,Nurul Falah Al-Aseniyah,Cakung,Jakarta Timur.
Kotak: 083805265762
Teresa Stefany, lahir di Jakarta, 14 September 2004 sebagai siswi SMP Negeri 176 Jakarta.
Kontak: 082124858350
M. Irfan Dwi Putra, lahir di Liman Benawi, Lampung, 06 April 2003 sebavai siswa SMA Negeri 65 Jakarta.
Kontak: 0895370947982
Shenaeliandra Permana lahir di Depok, 17 Desember 2003 sebagai siswa SMP Negeri 226 Jakarta.
Kontak: 081646016679, shena17ep@gmail.com
Levina Vita Damayanti lahir di Tangerang, 11 Maret 2005 sebagai siswa SMP Negeri 176 Jakarta. Buku bersamanya yang sudah terbit, Celoteh Anak Negeri (2019).
Kontak: 087788314239
Indah Gracia Renata Pakpahan, lahir di Jakarta, 20 November 2004
sebagai siswi SMPN 233 Jakarta Timur.
Kontak: 085884261283, 081318483370
Melisa Aprina lahir di Jakarta, 18 April 2006 sebagai siswi SMP Bunga Hati Bangsa 90.
Kontak: 081286972310
Gita Mutiara Suhartono, lahir di Jakarta, 19 Maret 2002 sebagai siswi SMKN 37 Jakarta.
Kontak: 081324369754/ 081311448687
Ina Gusti Al Kausar, lahir di Jakarta, 12 Maret 2003 sebagai siswi SMKN 37 Jakarta. Kontak: 0878 7026 9324
Stefhanie Ardianty, lahir di Jakarta, 10 September 2002 sebagai siswi SMP Negeri 190 Jakarta Barat.
Kontak: 085732406654
Muhammad Wisnu Raihan, lahir di Jakarta, 21 Agustus 2003 sebagai siswa SMKN 14 Jakarta. Kontak: 08589449749, wisnurhn21@gmail.com
Sanata Ariba Zahra, adalah siswi SMP Negeri 48 Jakarta. Mulai suka menulis sastra sejak duduk di bangku kelas 7 sampai sekarang. Baginya menulis sastra adalah salah satu cara untuk meredakan rasa sedih, kecewa, atau perasaan buruk lainnya.
Kontak: 0858-8621-3335.
Yohanes Maruli, adalah siswa SMPN 105 Jakarta. Suka menikmati karya-karya sastra, terlebih puisi. Kontak: 085780034543
Muhammad Reza Kamil, lahir di Jakarta, 12 Desember 2002 sebagai siswa SMAN 68 Jakarta. Kontak: 081908104156, reza.kamil97@gmail.com
Devy Arysandi, lahir Jakarta, 25 Januari 2002 sebagai siswi SMAN 40 Jakarta. Kontak: 081286939325, devyarysandi25@gmail.com
Alfianu Syifa adalah siswi SMKN 36 Jakarta. Kontak: 085775951344, 083837090002, alfianusyifa110302@gmail.com
Yuliani Salsabila, lahir di Jakarta, 24 Juli 2002 sebagai siswi SMKN 37 JAKARTA. Kontak: 089651346738
Kezia Victoria Putri, lahir di Jakarta, 16 Desember 2005sebagai siswi SMPK 1 Penabur Jakarta. Kontak: 6287800052527, keziavictoria1612@gmail.com
Dadang Ari Murtono, lahir dan tinggal di Mojokerto, Jawa Timur. Bukunya yang sudah terbit antara lain Ludruk Kedua (kumpulan puisi, 2016) dan Samaran (novel, 2018). Buku puisi keduanya, Jalan Lain ke Majapahit (2019). Saat ini bekerja penuh waktu sebagai penulis dan terlibat dalam kelompok suka jalan.
Kontak: 087854564747, dadangarimurtono@ymail.com
Indah Darmastuti, menulis prosa, cerita anak dan review seni pertunjukan, khususnya tari. Aktif di komunitas Sastra Pawon. Sudah menerbitkan buku prosa, Kepompong (Jalasutra, 2006), Cundamanik (Sheila, 2012), Sehimpung Cerita Makan Malam (Bukukatta, 2015)
Kontak: 081 225 994 08
Nurillah Achmad (Norilla) adalah alumni TMI Putri Al-Amien Prenduan, Sumenep. Saat ini bertempat tinggal di Jember, Jawa Timur. Kontak: 082244036733, riel.nuril71@gmail.com
Eka Dianta Br Perangin-angin (Dian Nangin), lahir tahun 1991. Saat ini tinggal di Medan dan bekerja secara freelance. Karyanya telah terbit di sejumlah media cetak dan online, seperti Harian Republika, Analisa, Sumut Pos, Medan Bisnis, Waspada, Banjarmasin Post, Rakyat Sultra. Kontak: 0823-3208-0628, dian_nangin23@yahoo.co.id.
Yuditeha, penulis puisi dan cerita. Buku Puisinya yang terbaru Dolanan (Nomina, 2018). Kumcernya yang terbaru Cara Jitu Menjadi Munafik (Stiletto, 2018). Novelnya yang terbaru Tiga Langkah Mati (Penerbit Kompas, 2019). Pendiri Kamar Kata Karanganyar. Kontak: 095647226136
Isbedy Stiawan ZS, lahir di Tanjungkarang, Lampung, 5 Juni 1958. Menulis puisi, cerpen, esai. Karyanya telah terbit di Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Republika, Indopos, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tabloid NOVA, majalah sastra HORISON, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Jawa Pos, Suara Merdeka, Riau Pos, Padang Ekspres, Batam Pos, Lampung Post, Radar Lampung, Fajar Sumatera, dan lain-lain. Buku tunggalnya yang telah terbit, antara lain: Pagi Lalu Cinta, Perjalanan Sunyi, Melipat Petang ke Dalam Kain Ibu (Siger Publisher, 2016), November Musim Dingin (Siger Publisher, 2016), Kita Hanya Pohon (Aura Publishing, Juni 2016), Kota, Kita, Malam (Basabasi.co/Diva Pers, Desember 2016, dan masuk 10 besar Kusala Sastra 2017), Kepada Puisi Beri Aku lagi Cinta dan Anak Kunci di Kepala (Siger Publisher, 2017), Di Alunalun itu Ada Kalian, Kupukupu, dan Pelangi (Siger Publisher, Mei 2018), Kepada Para Toewan (Siger Publisher, 2018), Dikutuk Rindu (Siger Publisher, 2019), Tumang, (Siger publisher, 2015), Kau Mau Mengajakku ke Mana Malam ini? (Basabasi, Yogyakarta, Mei 2018), dan lain-lain. Dia juga pernah diundang dalam Temu Sastra Indonesia (TSI), Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN), Pertemuan Penyair Nusantra (PSN), Festival Puisi dan Lagu Rakyat (Pulara) di Pangkor, Malaysia. Juga di beberapa negara lain, yakni Brunei, Singapura, Thailand. Sepanjang November 2015 melawat ke Belanda dan Belgia. Kontak: 081369071049, 082178522158, isbedys@yahoo.com
Ruly R, bergiat di Komunitas Kamar Kata Karanganyar (K4). Buku prosanya yang telah terbit: Cakrawala Gelap (Penerbit Nomina, 2018), Tidak Ada Kartu Merah (Penerbit Buku Kompas, 2019). Kontak: 0812 2630 4320, riantiarnoruly@gmail.com
Rudi Rustiadi, lahir di Serang, 01 Juli 1989. bergiat di komunitas Rumah Dunia , menulis esai dan cerpen di media massa. Alumni #KampusFiksi angkatan-18 (Yogyakarta). Penulis buku: Tur Literasi Anyer Panarukan (Gong Publishing: 2016) dan Sepilihan Esai “Di Sekelilingku” (2016). Kontak: 08777 10 73730.
Mashdar Zainal lahir di Madiun 15 April 1984 dengan nama asli Darwanto. Suka membaca dan menulis puisi serta prosa. Tulisannya terpercik di berbagai media. Buku terbarunya Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran’(2018). Kini bermukim di Malang. Kontak: 081555678027, zainalmashdar@gmail.com
Wayan Jengki Sunarta, lahir di Denpasar, Bali, 22 Juni 1975. Lulusan Antropologi Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Udayana. Pernah kuliah Seni Lukis di ISI Denpasar. Mulai menulis puisi sejak awal 1990-an. Kemudian merambah ke penulisan prosa liris, cerpen, feature, esai/artikel seni budaya, kritik/ulasan seni rupa, dan novel. Tulisan-tulisannya dimuat di berbagai media massa lokal dan nasional, di antaranya Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, The Jakarta Post, Jawa Post, Pikiran Rakyat, Bali Post, Jurnal Kebudayaan Kalam, Jurnal Cerpen Indonesia, Majalah Sastra Horison, Majalah Gong, Majalah Visual Arts, Majalah Arti. Buku sastranya yang telah terbit adalah Petualang Sabang (puisi; Pustaka Ekspresi, 2018), Senandung Sabang (catatan perjalanan; Badan Bahasa, 2017), Montase (puisi; Pustaka Ekspresi, 2016), Magening (novel; Kakilangit Kencana, 2015), Perempuan yang Mengawini Keris (cerpen; Jalasutra, 2011). Pekarangan Tubuhku (puisi; Bejana, 2010), Impian Usai (puisi; Kubu Sastra, 2007), Malam Cinta (puisi; Bukupop, 2007), Cakra Punarbhawa (cerpen; Gramedia, 2005), Purnama di Atas Pura (cerpen; Grasindo, 2005), Pada Lingkar Putingmu (puisi; Bukupop, 2005). Kini dia bergiat di Jatijagat Kampung Puisi di Denpasar. Kontak: 085738774005, myjengki@yahoo.com, jengkisunarta@gmail.com
Yoe Irawan lahir di Kendal, Jawa Tengah, pada 26 Juni dengan nama asli Yuniar Irawanto. Menetap di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Karya cerpen dan puisinya tergabung dalam sejumlah buku bersama, antara lain: Antologi Puisi Indonesia 1997 (1997), Jakarta Dalam Puisi Mutakhir (2000), 142 Penyair Menuju Bulan (2006), Negeri Pesisiran, Dari Negeri Poci 9 (2019). Kontak: 0857-2214-9226, masyayun2@gmail.com
Marhalim Zaini, lahir di Bengkalis, Riau, 15 Januari 1976. Buku puisinya yang ketiga, Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu (2013) menerima dua penghargaan: Anugerah Hari Puisi Indonesia 2013 dan Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2013. Sejak 2017 mendirikan dan menggerakkan Rumah Kreatif Suku Seni Riau di Pekanbaru. Pernah menjadi redaktur tamu halaman puisi harian Riau Pos, menulis kolom tentang puisi di Indopos, dan mengajar di sejumlah perguruan tinggi di Riau. Kontak: 081371660659.
Sulaiman Djaya lahir di Serang, Banten. Tulisan-tulisannya berupa puisi, esai, dan cerpen tersebar di banyak media massa dan media publikasi kebudayaan seperti Majalah Sastra Horison, Koran Tempo, Indo Pos, Media Indonesia, Majalah Sastra Pusat Bahasa, Majalah Sastra Kandaga Kantor Bahasa Banten, dan lain-lain. Juga dalam sejumlah buku antologi serta media-media daring (online). Buku antologi puisi tunggalnya berjudul Mazmur Musim Sunyi (Kubah Budaya 2013).
Ruhan Wahyudi, lahir di Gapura Tengah Sumenep Madura, Aktif di KPB (Kelas Puisi Bekasi) Bekasi Jawa Barat, dan karyanya termuat di media lokal maupun nasional dan termaktub dalam beberapa antologi di antaranya Dongen Nusantara Dalam Puisi (Temalitera Publishing), Rua Raya (Penerbit Alra Media), Menenun Rinai Hujan. Kontak: 081907762396, ruhanwahyudi707@gmail.com.
A’yat Khalili, bernama asli Khalili. Lahir di Madura, 10 Juli 1990. Menulis karya fiksi dan non-fiksi. Publikasinya terdapat di berbagai media lokal dan nasional, juga pernah meraih penghargaan, antara lain: Anugerah Piala Terbaik Kampanye Sastra Institut Teknologi Bandung (2014); Anugerah Sastra Dunia Nusantara Melayu Raya (NUMERA-Malaysia) tahun 2014;, dan beberapa penghargaan lainnya. Kontak: 0877-5018-1820, khalili.telentean.longos@gmail.com.
Faris Al Faisal lahir dan tinggal Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Forum Masyarakat Sastra Indramayu (FORMASI). Menulis fiksi dan non fiksi. Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher (2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia Publisher (2017), Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018), dan Antologi Puisi Dari Lubuk Cimanuk Ke Muara Kerinduan Ke Laut Impian Rumah Pustaka (2018). Sedangkan karya non fiksinya yaitu Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Karyanya juga tersiar berbagai media cetak dan online, baik lokal, nasional, maupun negeri Jiran, seperti; Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Koran Jakarta, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Padang Ekspres, Haluan, Minggu Pagi, Bali Post, Majalah Kartini, Basabasi.co, IDN Times, Kawaca.com, Litera.co.id, HariPuisi.Info, Jurnal Asia, Utusan Borneo Malaysia, Harian Ekspres Malaysia, Utusan Malaysia, dan New Sabah Times Malaysia. Kontak: 085224107934, ffarisalffaisal@gmail.com
Alexander Robert Nainggolan lahir di Jakarta, 16 Januari 1982. Bekerja sebagai staf Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Menteng Kota Adm. Jakarta Pusat. Menyelesaikan studi di FE Unila jurusan Manajemen. Tulisan berupa cerpen, puisi, esai, tinjauan buku terpublikasi di Majalah Sastra Horison, Jurnal Puisi, Kompas, Republika, Jurnal Nasional, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Koran Tempo, Kedaulatan Rakyat, Seputar Indonesia, Indo Pos, Minggu Pagi, Bali Post, News Sabah Times (Malaysia), Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Riau Pos, Padang Ekspres, Majalah Femina. Beberapa karyanya juga termuat dalam antologi bersama Puisi Tak Pernah Pergi (KOMPAS, 2003), Akulah Musi (PPN V, Palembang 2011), Sauk Seloko (PPN VI, Jambi 2012), Negeri Abal-Abal (Komunitas Radja Ketjil, Jakarta, 2013). Bukunya yang telah terbit Rumah Malam di Mata Ibu (kumpulan cerpen, Penerbit Pensil 324 Jakarta, 2012), Sajak yang Tak Selesai (kumpulan puisi, Nulis Buku, 2012), Kitab Kemungkinan (kumpulan cerpen, Nulis Buku, 2012), Silsilah Kata (kumpulan puisi, Penerbit basabasi, 2016). Kontak: 0812-10881570/ 0856-91442740, alexr.nainggolan@gmail.com.
Eddy Pranata PNP (Edi Supranoto) adalah Nomine Penghargaan Sastra Litera 2017 dan 2018. Sejak tahun 2004 lalu mengelola Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) Cirebah, Banyumas Barat, Indonesia. Buku kumpulan puisi tunggalnya: Improvisasi Sunyi (1997), Sajak-sajak Perih Berhamburan di Udara (2012), Bila Jasadku Kaumasukkan ke Liang Kubur (2015), Ombak Menjilat Runcing Karang (2016), Abadi dalam Puisi (2017). Puisinya jua dipublikasikan di Horison, Koran Media Indonesia, Kedaualatan Rakyat, IndoPos, Suara Merdeka, Padang Ekspres, Riau Pos, Banjarmasin Pos, Jawa Pos, Haluan, dan lain-lain Kontak: 081215983303.
Adri Darmadji Woko, lahir di Yogyakarta, 28 Juni 1951. Belajar hukum di Fakultas Hukum Universitas Jakarta dan alumnus Fakultas Komunikasi Sekolah Tinggi Publisistik/IISIP Jakarta. Menekuni dunia pers sebagai Wartawan/Redaksi (Sonata, Puteri Indonesia, Halo, Nona, Pertiwi, Mistik), Managing Editor (Kartini, Panasea, Gelora Refomasi, Kartika), Pemimpin Redaksi (Cantik, KenCan). Juga penulis dan editor buku. Antara lain terdapat pada buku: Cerita Pencari Berita (2015), Ibnu Sutowo: Mengemban Misi Revolusi (2002). Tulisannya dimuat di berbagai media: Remaja Ria, Hai, Midi, Puteri Indonesia, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Tjaraka, Selecta, Kartini, Pertiwi, Kompas, Pelita, Berita Buana, Yudha Minggu. Juga terkumpul dalam: Penyair Muda di Depan Forum (1976), Tonggak 4 (1978), Puisi ASEAN 4 (1978), Buluwaktu (2018), Dari Negeri Poci, dll. Buku puisinya: Cicak-Cicak di Dinding (2014) mendapat Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (2015.
Ketut Syahruwardi Abbas, lahir di Buleleng, Bali tahun 1959. Ia menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Qur'an, Desa Bengkel, Lombok Barat. Kemudian pindah ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur. Abbas sempat memasuki Akademi Teater Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta – LPKJ (Kini Institut Kesenian Jakarta – IKJ). Beberapa kali memenangi lomba penulisan puisi, cerpen, dan lakon drama yang diadakan oleh Harian Bali Post, Fakultas Sastra Universitas Udayana, maupun lembaga-lembaga lain. Pernah bergabung dengan dengan Bali Post Minggu bersama Nyoman Dharma Putra dan Umbu Landu Paranggi. Tulisan-tulisannya tersebar di berbagai media, baik lokal maupun nasional, antara lain Bali Post, Harian Republika, dan Kompas. Sajak-sajaknya diikutsertakan dalam berbagai antologi seperti Antologi Serumpun (2015), Matahari Cinta Samudera Kata (2016), Teh Ginseng (1993). Kumpulan sajak tunggalnya: Antara Kita (2018) masuk nominasi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2018 sebagai Buku Terpuji. Kontak: 0812 3738 4488, ketut.abbas@gmail.com