5 Lirik Lagu Dangdut yang Puitis
WWW.KAWACA.COM | Dangdut merupakan salah satu aliran musik yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Melayu, khususnya Indonesia. Dangdut bisa dibilang musik rakyat sejak jaman berdirinya negara Indonesia. Musik Dangdut berakar dari Musik Melayu yang mulai berkembang pada tahun 1940-an. Irama melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan Arab. Nama dangdut sendiri diambil dari suara alat musiknya, yakni gendang: "dang" dan "dut".Dari saking merakyatnya, sampai musik dangdut sebagai aliran musik rendahan. Dangdut dipandang sebelah mata. Seolah orang yang menyukai lagu dangdut, langsung diklaim berasal dari desa atau ndeso. Selain itu, belakangan, musik dangdut selalu identik dengan erotisme, karena goyangan dan pakaian penyanyi perempuannya yang seksi.
Iya, pandangan umum yang sukar diubah, tetapi tahukah Anda jika ada sejumlah lirik lagu Dangdut yang puitis? Penasaran kan? Berikut daftarnya:
1
Aku Barat Engkau Timur
Lagu: Asep Irama
Haruskah diriku membuat sungai
Dari air mata
Untuk menyebrangi derita cinta
Aku yang di barat
Engkau yang di timur
Saling merindukan
Ku tak sanggup lagi
Ku tak sanggup lagi
Mendengar suara
Jeritan tangisan hatimu
Haruskah diriku membuat sungai
Dari air mata
Semoga sehelai rambut saja
Dapat menolongku
Sebagai jembatan cinta kita
Setelah semua menuduhku
Seakan diriku
Yang paling bersalah di dunia
Apakah matahari esok
Pergi juga meninggalkan aku
Ya Tuhan
Lindungilah cintaku ini
2
Senyum Membawa Luka
Lagu: Meggy Z
Anggur merah yang slalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan senyumanmu
membuat aku
Jatuh bangun
Anggur merah yang selalu memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan rayuanmu
membuat aku
Lesuh darah
Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain
kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan pada yang lain
Sungguh teganya dirimu teganya
teganya teganya teganya
Oh pada diriku
Aku masih belum mau mati karena cintamu
Lalu menderita
Walaupun tali cinta masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik ku kecewa daripada ku merana
Hingga terluka
Karena pengobat cinta sungguh sangat mahal-mahal harganya
Laksana menabur uang, tapi hati ini sakit sendiri
Laksana ketiban bulan, tapi bumi ini hancur sendiri
3.
Bulan Separuh
Lagu: Lilis Karlina
Malam itu ku menatap langit
Di atas sana kulihat bulan separuh
Begitu indah menghias di kegelapan
Seperti terbelah rata
Duhai bulan separuh, gambaran cintaku
Kini bersemi walau pernah terbagi
Kini mewangi walau tak ranum lagi
Sebelah dadaku di ruang batinku
Telah berbekas puing kehancuran
Duhai kekasih hati kumohon padamu
Bawalah aku dari duka yang lalu
Peluklah aku di dalam asmaramu
Kuingin kau jaga cinta yang tersisa
Hingga tercapai mahligai bahagia
Duhai kekasih hati, kumohon padamu
Biarpun kehadiranmu bukan yang pertama
Namun dirimu bagiku awal segalanya
Biarpun tinggal separuh rasa cinta ini
Namun sayangku padamu tiada duanya
Kasih temanilah diriku, hangatkanlah jiwaku
Betapa ku sayang kamu
4.
Gadis Malaysia
Lagu: Yus Yunus
Jangan kau tutupi, Wajahmu sayang
Dengan sepuluh jarimu
Baru pertama aku melihat gadis secantik kamu
Berparas melati disanggul jelita
Nur Azizah, Nur Azizah
Gadis malaysia memakai kebaya panjang
Berselendang sutra ungu Hatiku tergoda
Boleh-boleh tak boleh wajah adikku pandang
Boleh-boleh tak boleh aku jatuh cinta
Baru pertama aku melihat gadis secantik kamu
Berparas melati disanggul jelita
Nur Azizah, Nur Azizah
Jangan malu, berikan kepadaku
madu-madu asmara
Semakin kupandang semakin haus pula cintaku
tutur sapa dan bahasa
Menyentuh telingaku bagaikan serunai syahdu
Jawaban cintamu seakan-akan ku tak percaya
Ku akan persembahkan sebuah rumah kecil
Berdinding bunga-bunga untuk kita berdua
Boleh-boleh tak boleh wajah adikku pandang
Boleh-boleh tak boleh aku jatuh cinta
5.
Tabir Kepalsuan
Lagu: Rhoma Irama
Ternyata hatimu buta
Buta karena tabir kepalsuan
Kucoba untuk tidak putus asa
Membuka mata hatimu
Kucoba menguakkan tabir
Penghalang cintamu dan cintaku
Ku tahu kau terjerat dan terbenam
Dalam kepalsuan
Cinta tak dapat lagi membedakan
Siapa dan yang mana
Wahai angin pengembara
Terbangkan tirai penghalang di hatinya
Agar merasakan getarannya jiwa
Wahai burung duta suara
Dendangkan lagu untuknya tentang cinta
Agar hirau akan hatiku yang lara
Apakah belum juga kau mengerti
Atau memang tiada cinta lagi
Telah kupaparkan segalanya padamu
Siapa diriku
Kini kuserahkan kepadamu untuk
Menentukan sikapmu
Kan kuterima itu walaupun hati
Pedih dan merana
Karena ku tahu tak seorang pun bisa
Memaksakan cinta
Itulah lima lirik lagu dangdut yang puitis yang disusun secara acak. Adakah lirik lagu dangdut lain yang juga puitis? Tentu ada. Nantikan lirik selanjutnya ya...
______
Baca juga:
5 Lirik Lagu Cinta Barat yang Puitis