Kepada Kabut Pagi karya Lisda Ika Wahyuni Ningsih
Kepada Kabut Pagi
LISDA IKA WAHYUNI NINGSIH
Editor: Marhalim Zaini
Sampul: Tim Kreatif Suku Seni
Atak: Apip R Sudradjat
Cetakan Pertama: April 2019
Diterbitkan pertama kali oleh:
TareBooks
(Taretan Sedaya International)
Jalan Jaya 25, Kenanga IV, Cengkareng,
Jakarta Barat 11730
tarebooks@gmail.com
www.tarebooks.com
x + 150 hlm. – 14,8x21 cm
ISBN: 978-602-5819-23-0
_____
PENGANTAR PENULIS
Alhamdulillah, saya persembahkan rasa syukur ini kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta, Sang Pemberi Inspirasi dalam tiap langkah, tiap waktu, sehingga saya dapat menuangkan ide ke dalam bentuk puisi-puisi dan terhimpun dalam buku “Kepada Kabut Pagi” ini. Juga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Buku ini adalah kumpulan puisi yang sederhana, terinspirasi dari keseharian saya sebagai guru serta berbagai ingatan pengalaman selama saya mengamati kehidupan di berbagai tempat, terutama tempat-tempat yang pernah saya lewati sebagai seorang anak pelaut. Namun, saya akui, menulis puisi bagi saya mungkin baru setakat menuangkan ide ke dalam kata-kata indah, belum masuk ke dalam wilayah penggalian estetika bahasa. Meskipun saya merasa selalu puas dan senang ketika sebuah puisi telah tercipta. Dan kepuasan dan kesenangan batin semacam inilah yang membuat saya selalu bisa bersemangat dalam menjalani kehidupan, khususnya ketika saya mengajar para siswa.
Terbitnya buku pertama saya ini, tentu tak terlepas dari peran banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar papa Dadang Sastra dan mama Rosida, serta keluarga besar mertuaku H. Gustami dan Hj. Martina. Terima kasih kepada guru-guruku pengajar SD, SMP dan SMA serta dosen Universitas Bung Hatta, Padang. Kepada Kepala SMA N 1 Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir bapak Drs. Noviar MM, yang telah memberi motivasi dan dukungan pada kami untuk berkarya dan berkreativitas.
Terima kasih kepada teman-teman guru dan staf TU SMA N 1 Tanah Putih, yang tak dapat disebutkan satu persatu, yang juga menjadi sumber inspirasi saya dalam obrolan, canda, suka maupun duka, semoga kita tetap semangat dan dalam lindungan Allah SWT mencerdaskan anak bangsa. Kepada teman-teman alumni di Rengat, Sri Agustin, Amin, Nelva, Merri, Nino dan alm. Ningsih. Terima kasih juga kepada Bapak Marhalim Zaini sebagai mentor dan editor buku saya ini yang banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam menulis puisi. Juga kepada teman-teman kelas menulis INHU 2019 yang banyak memberikan inspirasi, Kak Yesi Elfrida, Kak Jeli Manalu, Ade Puraindra. Dan yang tak terlupakan kak Mailiswin dan kak Salimi Yusuf, para manusia dalam darah seni, terima kasih telah membawa saya pada puisi dan teater. Salam dari desa Sintong, Teluk mega, pada akhirnya sampai untuk mengajar di Sedinginan
Sintong, 18 Maret 2019
Lisda Ika Wahyuni Ningsih
______
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS iii
TANDU 1
KOTAK BICARA 2
ROTI LAPIS EMAS 3
JAHE, KUNYIT, DAN TEMU LAWAK 4
DI BATAS JIWA ADA HATI 6
MATI RASA 7
CERITA DI PULAU BAU-BAU 8
SYAIR BURUNG KESAYANGAN 10
LAGU TANPA SYAIR 12
DUA PECUNDANG 13
GELANGGANG DESA BANDA 15
TIDURLAH TIDUR 16
PAPA 17
MIMPI KOREA 19
CINTA 20
SINTONG, DESA KAMI 21
SEMUT-SEMUT BICARA 22
MENABUH GENDERANG 23
DOA 24
AKU PULANG 26
GADIS KECIL DI PULAU BANGKA 27
DONDAN BERDENDANG 29
DERITA PAGAR COKLAT 31
ULAR BESI 32
MENGHAYAL ENAK 34
LIANG GELAP 36
MUTIARA 37
KASUT HIJAU 38
MENCARI BOLA DUNIA 40
MANUSIA TEATER 41
JIWA-JIWA LEPAS 42
KEPADA SAHABAT 43
TANAH DIAM 45
DORAYAKI VIOLA 47
KEPADA KABUT PAGI 48
JALAN TERBAIK 49
MANA PUISIMU 50
BIOLA SAKTI 51
OMAK, AKU TAK DAPAT IKAN 52
INDAH MATEMATIKA 54
TENTANG PENULIS 56
TENTANG PENULIS
Lisda Ika Wahyuni Ningsih, S.Pd, lahir di Palembang, 7 Januari 1984. Menempuh pendidikan di SD N 031 Pangkal Pinang Bangka, SMP N 4 Rengat Riau, SMU N 1 Rengat dan menyelesaikan pendidikan tinggi di jurusan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Bung Hatta Padang. Kini ia mengajar di SMA N 1 Tanahputih, Sedinginan, kabupaten Rokan Hilir Riau.
Selain menulis puisi, ia juga suka membaca puisi, main teater dan travelling. Ketika ia masih duduk di bangku SMA, ia pernah terpilih menjadi aktris terbaik II dalam Festival Teater yang ditaja oleh Dewan Kesenian Riau tahun 2000 di Pekanbaru, memainkan peran Paijah dalam naskah “Malam Jahanam” karya Motinggo Busye. Meraih juara I lomba baca puisi oleh Forum Kajian Islam Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Padang. Selain itu ia juga pernah ditunjuk sebagai guru pendamping siswa FLS2N dan meraih juara I bidang baca puisi tingkat Kabupaten (2017) dan kembali menjadi Guru Pendamping siswa FLS2N 2018 meraih juara I bidang Monolog tingkat Kabupaten. Bagi Lisda, mengajar adalah juga berkesenian, karena melihat karakter yang berbeda-beda di kelas tiap mengajar dan mendidik para siswa adalah proses memahami peran layaknya dalam dunia seni teater. Dan para siswa itu, adalah salah satu sumber inspirasinya dalam menulis.
