Fulan yang Membingungkan Nabi Daud
Suatu hari, malaikat Israel
menjumpai Nabi Daud a.s dan menyampaikan berita rahasia dari langit:
“si Fulan itu akan
meninggal enam hari lagi”
Mendengar berita
tersebut, Daud merasa sedih, karena akan kehilangan seorang umatnya.
Enam hari kemudian, hari
yang ditunggu Daud tiba. Dia
mendatangi rumah si Fulan, dan heran bukan main. Ternyata si Fulan masih hidup,
sehat, dan senang menyambut Daud;
“Wahai, Nabi Daud,
ada apa gerangan sampai mengunjungi rumah saya?”
“Oh tidak apa-apa. Ingin
mampir saja.” Daud salah tingkah.
Setelah mereka bercakap panjang
lebar, Daud pun pamit pulang. Pulang dengan perasaan bahagia sekaligus penasaran:
“Kok dia masih hidup? Apa Israel bercanda?” batinnya.
Sesampai di rumah, Israel sudah menunggu. Daud langsung menyambar dengan tanya:
“Mengapa si Fulan masih
hidup sampai sekarang? Bukankah ia akan mati setelah enam hari seperti berita
yang kau sampaikan?”
“Sesungguhnya aku telah
mencabut nyawa si Fulan sesuai batas ajalnya, tetapi Allah kemudian memerintahkan aku untuk
menundanya.”
“Loh Mengapa?” Daud
semakin penasaran.
“Sejak enam hari lalu,
setelah aku sampaikan berita itu padamu, si Fulan berubah hidupnya.”
“Berubah gimana?”
“Dia mendatangi satu
persatu orang yang pernah berseteru dengannya di masa lalu, meminta maaf, dan
kembali menjalin persahabatan. Ia mengunjungi rumah sanak saudaranya yang
jauh, saudaranya yang selama ini dia anggap hilang. Ia mencari para sahabat lamanya
yang sudah dia lupakan. Dia main ke rumah tetangga yang selama ini cuek-cuek
saja. Dia kini telah melakukan apa yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya
karena gengsi, kesibukan kerja, dan alasan lainnya. “
Daud terdiam. Terdiam
dalam mendengar penjelasan Israel.
“Lalu?”
“Lalu oleh sebab
itu, Allah menambah usianya sampai dua puluh tahun lagi,” jawab Israel.
___
(Dikisahkan ulang dari kitab al-Mursyid al-Amin karya Imam al-Ghazali)