Pemenang Lomba Usul Judul Antologi Puisi Pemenang Sayembara Anugerah HPI 2013-2017
Setelah kami mencermati secara saksama 271 usulan judul sebagai berikut:
1. Pelangi Berarak Matahari – Akhmad Asy’ari
2. Deru, Beku dan Rindu – Akhmad Asy’ari
3. Dayu Merayu Rindu – Akhmad Asy’ari
4. Tafsir Cahaya-Cahaya – Akhmad Asy’ari
5. Kalung Purnama – Akhmad Asy’ari
6. Jejak-Jejak Pelangi – Akhmad Asy’ari
7. Jejak Bianglala di Atas Purnama – Akhmad Asy’ari
8. Pencuri Kata Pencari Makna – Hasan Aspahani
9. Puisi Anak Bumi – Nuskam Tiramon
10. 1000 Puisi ASEAN dari Guru – Iman Kurniawan
11. Lipatan Sajak – Ubaidillah A
12. Kerumunan Makna – Ubaidillah A
13. Merah Putih Negeriku – Ida Saidah
14. Jejak Lentera Sastra – Yanti Kustianingsih
15. Bisik-Bisik Jiwa Pujangga Aksara - Ida Wahyuni
16. Kalam Aksara Puja Pujangga – Ida Wahyuni
17. Laskar Pena Puja Pujangga - Ida wahyuni
18. Aksara dalam Tarian Pena - Ida Wahyuni
19. Pujangga dalam Tarian Pena - Ida Wahyuni
20. Yang Ditanam Yang Menuai – Nuriman N Bayan
21. Aksara yang Tersirat – Moch Diki Andria
22. 1001 Malam Sang Lentera Pena – Nisa Abidah
23. 29 Sajak Bersama Mimpi – Nisa Abidah
24. Lingkaran Pena – Lifa Riyanti
25. Goresan Rintik Rindu - Lifa Riyanti
26. Menguak Candu dalam Rindu - Lifa Riyanti
27. Kitab yang Tidak Mengajarkan Apa-Apa – Elang Ade Iswara
28. Riuh Kesunyian - Elang Ade Iswara
29. Reinkarnasi Ars Poetica - Elang Ade Iswara
30. Pelangi Aksara – Sri Hartini
31. Serenade Aksara – Sri Hartini
32. Gema Aksara – Sri Hartini
33. Celoteh Aksara – Sri Hartini
34. Kidung Pena – Sri Hartini
35. Aksara Bergema – Sri Hartini
36. Inspirasi Memaknai Aksara – Nur Khoiriyah
37. Puisi Inspirasi Imajinasi – Nur Khoiriyah
38. Laci Kata Puisi – Nur Khoiriyah
39. Laci Kata Penyair – Nur Khoiriyah
40. Tetesan Darah Perjuangan – Ainunnifal Andriansyah
41. Rindu Seorang Hamba Kepada Tuhannya – Ainunnifal Andriansyah
42. Jajak Bulan Purnama – Ainunnifal Andriansyah
43. Pejuang Tahajud – Ainunnifal Andriansyah
44. Seikat Bara – Muhammad Muhlis
45. Tangis Rindu – Norkholwatul Aprilia
46. Mata Batin – Mohamad Riyanto
47. Sunyi dalam Kerinduan – Ach Syarif Hidayatullah
48. Jalak Matari – Ach Syarif Hidayatullah
49. Tambo Sajak di Larik Ombak – Reza Gharini
50. Setetes Embun untuk Negeriku – Ahmad Kusman
51. Setangkai Daun Kata – Dani Haryanto
52. Tas Penyair – Dani Haryanto
53. Rimbunan Pohon dalam Satu Gunung – Dani Haryanto
54. Aksara Khatulistiwa – Ery Suprapti
55. Telaga Penyair – Ery Suprapti
56. Sajak Pendekar Kata – M Kholilur Rohman
57. Refleksologi Fantasia – Nur Khalik
58. Kesatria Pujangga – Annisa Nurfitria Juan
59. Retakan Makna - Emi Suy
60. Bersulang Sajak Bersulang Rindu Bersaling Cinta - Emi Suy
61. Yang Fana Usia, Puisi Abadi - Emi Suy
62. Yang Sunyi adalah Puisi - Emi Suy
63. Penyair Itu Fana, Puisinya Abadi - Emi Suy
64. Jejak Puisi Abadi - Emi Suy
65. Fana usia, Puisi Abadi - Emi Suy
66. Hidup itu Mampir Berpuisi - Emi Suy
67. Para Penemu Kata - Emi Suy
68. Penenun Kata – Emi Suy
69. Peramu Diksi – Emi Suy
70. Peracik Sunyi – Emi Suy
71. Penyulam Kata – Emi Suy
72. Para Pejalan Sunyi – Emi Suy
73. Master Chef di Dapur Aksara – Emi Suy
74. Pencari Jalan Sunyi – Emi Suy
75. Melihat, Mengagumi, dan Kini Merindu – Mundzir Haraphap
76. Rantai – Neni Maryani√
77. Suara-Suara Tirani – Shella Azen Noviasari
78. Passier Gambier – Chairil Gibran Ramadhan
79. Singgasana Aksara – Prapto Pujo Yuwono
80. 1001 Mantra Mematikan – Fijaya Dwi Bima Sakti Putra
81. Rona Sajak – Alfi Kiromul Husna
82. Rindang Sayu – Alfi Kiromul Husna
83. Kotak Biru – Alfi Kiromul Husna
84. Dengarlah, dan Kumulai Sajakku – Alfi Kiromul Husna
85. Kepadanya Aku Mencinta – Dwi Lestari Wiyono
86. Potret Sebuah Kata – Dwi Lestari Wiyono
87. Sebuah Puisi di Suatu Hari – Dewi R Maulidah
88. Sang Penjaga Tutur - Vironika Sri Wahyuningsih
89. Sang Penjaga Kata - Vironika Sri Wahyuningsih
90. Lentera Kata - Vironika Sri Wahyuningsih
91. Lentera Aksara - Vironika Sri Wahyunngsih
92. Negeri Penyair Puisi – Wahyuni
93. Puisi-Puisi Anugerah Ibu Pertiwi – Iman Dwi Hartanto
94. Guci Syair – Iman Dwi Hartanto
95. Rindu yang Mendarah Daging – Jemi Ilham
96. Kata Jazad Puisi – Minoto
97. Kata dalam Tubuh Puisi – Minoto
98. Cerita Tanpa Suara dari Kami – Desi Arista
99. Anak Kandung Bahasa – Muhammad Qoyyum
100. Ketika Puisi Bermimpi – Muhammad Abdul Azis
101. Angan Kita – Muhammad Abdul Azis
102. Hujan kata – Muhammad Abdul Azis
103. Larung Aksara Jiwa – Erna Winarsih Wiyono
104. Temali Literasi Kita – Erna Winarsih Wiyono
105. Kumpulan Alunan Kalimat – Bryan Repha
106. Bingkai Rima – Bryan Repha
107. Tentang 10 Jari dan 1 Pikiran – Bryan Repha
108. Dunia sebenar-benarnya – Bryan Repha
109. Lembar Pembuka Cakrawala – Bryan Repha
110. Sinestesia Kata – Bryan Repha
111. Sinestesia Alam – Bryan Repha
112. Sinestesia – Bryan Repha
113. Tentang Puisi dan Kebajikan – Bryan Repha
114. Tentang Gelap dan Terang – Bryan Repha
115. Bulan Kata-Kata Mutiara – Bryan Repha
116. Lautan bintang – Mim Maulana Mubarok
117. Tenggelam bersama sajak – Mim Maulana Mubarok
118. Bahagia di alam kata – Mim Maulana Mubarok
119. Mendung di musim kemarau – Mim Maulana Mubarok
120. Sebuah guci kosong – Mim Maulana Mubarok
121. Istana air di padang pasir – Mim Maulana Mubarok
122. Memeluk sebuah peluka – Mim Maulana Mubarok
123. Peluklah peluka – Mim Maulana Mubarok
124. Hanya engkau yang paham – Mim Maulana Mubarok
125. Penyihir kata – Mim Maulana Mubarok
126. Menari di ujung rembulan – Mim Maulana Mubarok
127. Lukisan dalam Diam – Kartini Ayu W
128. Geliat Matahari – Kartini Ayu W
129. Puisi Untuk Negeri – Kartini Ayu W
130. Surga dalam Puisi – Kartini Ayu W
131. Aku dan Segala Unsur Diksi – Kartini Ayu W
132. Sabda Para Pengembara – Ferianto Aryo Nugroho
133. Matahari Pagi Buat Indonesia – Ramli Marpaung
134. Catatan Cinta untuk Negeriku – Ramli Marpaung
135. Pelangi Negeriku – Ramli Marpaung
136. Potret Dua Puluh Sembilan Hati – Ramli Marpaung
137. Suara Hati Sang Pemenang – Ramli Marpaung
138. Anugerah Cinta Sang Penyair – Ramli Marpaung
139. Permata Aksara – Maratus Sholikhah
140. Sayap-Sayap Peri Aksara – Syenia
141. Serpihan Rasa – Khoerun Nisa
142. Rasi Kata – Khoerun Nisa
143. Syair Hati – Khoerun Nisa
144. Tak Sekadar Kata-Kata – Nanang RS
145. Dalam Nyanyian Sajak – Yuliani Eryaningtyas
146. Bicaralah, kata! – Yuliani Eryaningtyas
147. Meranti – Iqbal Maulana Suryana
148. Dalam Puisi Terucap Janji – Iqbal Maulana Suryana
149. Maab – Iqbal Maulana Suryana
150. Jika Puisi Menjadi Inti – Iqbal Maulana Suryana
151. Pemanggul Kata dalam Rebas Air Mata – Abdul Mukhid
152. Penyair Sebagai Kutukan – Abdul Mukhid
153. Rebahlah Penyiar, Bangkitlah Aksara – Abdul Mukhid
154. Aksara Kaun dalam Samudra Ba’ – Abdul Mukhid
155. Dalam Puisi Kuberharap Dirimu Abadi – Sukma Putra Permana
156. Singgah Sinanggahnya Kehidupan - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
157. Temali Kata Berhikmat - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
158. Serpihan Langit Hikma - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
159. Pencipta Belantara Hikmat - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
160. Jalinan Mantra Hati - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
161. Hikmat Untuk Hati - Daniel Kalunung Dwi Susanto
162. Secangkir Teh di Sore Hari – Desy Citra Sari
163. Pustaka Padika – Desy Citra Sari
164. Samudra Aksara – Desy Citra Sari
165. Ekstase Tanpa Henti - M. Anton Sulistyo
166. Jalan Tengah Menuju Pencerahan - M. Anton Sulistyo
167. Jejak Kebahagiaan - M. Anton Sulistyo
168. Jejak Ekstase Penyair HPI 2013'-2017 - M. Anton Sulistyo
169. Jejak Kontemplasi - M. Anton Sulistyo
170. Jalan Sunyi yang Mencerahkan - M. Anton Sulistyo
171. Puisi-Puisi Tanah Tropika – Muhammad Muhlis
172. Retorika Sastra Indonesia – Isti Kholif Maulinur
173. Tarian Kata Cahaya Cinta dan Tanah Air Puisi Mata Air Makna – Mustari Irawan
174. Manuskrip Percakapan Penyair Tentang Tuhan dan Kota yang Luka – Iswadi Bahadur
175. Kidung Tentang Giang dalam Lukisan Kota Lama – Iswadi Bahadur
176. Tasbih Rumputan Pada Akar Kata – Iswadi Bahadur
177. Saling Hubung tak Mengikat, Saling Bentur tak Melenyap – Gus Tf
178. Berlindung pada yang Terang – Gus Tf
179. Sendiri Bersempit-sempit, Bersama Berlapang-lapang – Gus Tf
180. Yang Abadi Hanya Puisi – Tjahjono Widarmanto
181. Tenung Kata Kata - Tjahjono Widarmanto
182. Sabda Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
183. Bermula Pada Parajanana - Tjahjono Widarmanto
184. Yang Abadi Hanya Kata - Tjahjono Widarmanto
185. Riwayat Kata - Tjahjono Widarmanto
186. Bermula Dari Kata - Tjahjono Widarmanto
187. Dongeng Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
188. Riwayat Para Penghikmat Kata - Tjahjono Widarmanto
189. Notasi Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
190. Penyair Abadi - Tjahjono Widarmanto
191. Penghikmat Kata - Tjahjono Widarmanto
192. Puisi Yang Dipahatkan Di Dinding Zaman - Tjahjono Widarmanto
193. Arus Puisi - Tjahjono Widarmanto
194. Muara Kata - Tjahjono Widarmanto
195. Lirik Penyair - Tjahjono Widarmanto
196. Puisi Tak Lagi Sunyi - Tjahjono Widarmanto
197. Puisi Tak Sudi Sunyi - Tjahjono Widarmanto
198. Jalan Penyair - Tjahjono Widarmanto
199. Musim Kata - Tjahjono Widarmanto
200. Cakrawala Kata - Tjahjono Widarmanto
201. Mereka Catat Dalam Puisi - Tjahjono Widarmanto
202. Sampan Penyair - Tjahjono Widarmanto
203. Puisi Yang Tak Pernah Tunduk Pada Waktu - Tjahjono Widarmanto
204. Mereka Tulis Puisi - Tjahjono Widarmanto
205. Mata Aksara - Tjahjono Widarmanto
206. Mata Kata Tjahjono Widarmanto
207. Makrifat Kata - Tjahjono Widarmanto
208. Tanah Air Penyair - Tjahjono Widarmanto
209. Mereka Yg Dikutuk Kata - Tjahjono Widarmanto
210. Panggil Aku, Puisi - Tjahjono Widarmanto
211. Lembah Puisi - Tjahjono Widarmanto
212. Meditasi Puisi - Tjahjono Widarmanto
213. Jagat Puisi - Tjahjono Widarmanto
214. Mereka Menyebutnya: Puisi - Tjahjono Widarmanto
215. Jalan Melingkar Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
216. Mantra Itu Disebut:Puisi - Tjahjono Widarmanto
217. Rumah Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
218. Menghamba Pada Kata - Tjahjono Widarmanto
219. Menabur Kata Menuai Makna - Tjahjono Widarmanto
220. Puisi yang Tak Mati-mati – Yudhistira Massardi
221. Meteor Kata, Galaksi Makna – Herwan FR
222. Sedang Semesta pun Berpuisi – M Nashiruddin
223. Anu-Gerah Puisi – M Nashiruddin
224. Kataphora – Khanafi
225. Kata Di Padang Khatulistiwa - Khanafi
226. Dasa Didesau Puisi Raya – Khanafi
227. Kata Dalam Ingatan Hari – Khanafi
228. Memento Hari Puisi – Khanafi
229. Katalog Kata-kata – Khanafi
230. Lambaian Sunyi Puisi – Khanafi
231. Puisi (Yang) Menyimpan Puisi – Khanafi
232. Rumput-rumput Kata – Khanafi
233. Antropoesi - Khanafi
234. Ziarah Bunyi - Khanafi
235. Jejak Sajak – Khanafi
236. Buku Berhalaman Puisi – Khanafi
237. Lampu Kata di Terbit Puisi – Khanafi
238. Berhaluan Sajak Berarus Kata – Khanafi
239. Percakapan Puisi – Khanafi
240. Jalannya Kata di Labirin Puisi – Khanafi
241. Puisi Beralamat Hari – Khanafi
242. Rayau Kata Rayu Puisi – Khanafi
243. Manasajak dari Padang Sunyi – Khanafi
244. Iktisar Kata-kata – Khanafi
245. Terbit Kata di Luas Tanya – Khanafi
246. Kata di Bulan Puisi – Khanafi
247. Suara-suara Sunyi - Khanafi
248. Sajak Berhalaman Buku Puisi – Khanafi
249. Arsitektur Sajak – Khanafi
250. Ranting-Ranting dari Bunyi – Khanafi
251. Puluh Buluh Puisi - Khanafi
252. Semesta Kata – Ibna Asnawi
253. Gemuruh Mimpi – Ibna Asnawi
254. Kecipak Air – Ibna Asnawi
255. Sudah Saatnya Kita Bersulang – Daviatul Umam
256. Sedatak dalam Sajak – Daviatul Umam
257. Menyerah kepada Selain Kata – Daviatul Umam
258. Merayakan Kenangan – Daviatul Umam
259. Kecuali Rindu, Semua telah Jadi Arang dan Abu – Ahmad Musabbih
260. Taman Persembahyangan - Ahmad Musabbih
261. Senyum Maha Rindu - Ahmad Musabbih
262. Suluk Seribu Pungguk - Ahmad Musabbih
263. Restorasi Sunyi - Ahmad Musabbih
264. Dari Langit Ke Bumi Menuju Matahari – Dedi Tarhedi
265. Kata Menjadi Semesta - Dedi Tarhedi
266. Semua Mengalir - Dedi Tarhedi
267. Hari Raya Kata-Kata – Silvia Haryati
268. Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
269. Hamba Kata- Kata – Apip R Sudrajat
270. Puisi Rumah Kata – Candra Malik
271. Hari Raya Puisi Tanah Air Penyair - Indra Kusuma
Akhirnya kami memilih dan mendiskusikan 6 nominasi usulan judul, yakni:
1. Kitab yang Tidak Mengajarkan Apa-Apa – Elang Ade Iswara
2. Tanah Air Penyair - Tjahjono Widarmanto
3. Saling Hubung tak Mengikat, Saling Bentur tak Melenyap – Gus Tf
4. Sendiri Bersempit-sempit, Bersama Berlapang-lapang – Gus Tf
5. Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
6. Hari Raya Puisi Tanah Air Penyair - Indra Kusuma
Kemudian kami memutuskan satu judul pemenang sebagai judul buku Antologi Puisi Pemenang Sayembara Anugerah HPI 2013-2017, yaitu:
Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
Selamat kepada Apip R. Sudradjat, dan semua peserta lomba ini.
Jakarta 3 Oktober 2018
Tim Penyusun
1. Pelangi Berarak Matahari – Akhmad Asy’ari
2. Deru, Beku dan Rindu – Akhmad Asy’ari
3. Dayu Merayu Rindu – Akhmad Asy’ari
4. Tafsir Cahaya-Cahaya – Akhmad Asy’ari
5. Kalung Purnama – Akhmad Asy’ari
6. Jejak-Jejak Pelangi – Akhmad Asy’ari
7. Jejak Bianglala di Atas Purnama – Akhmad Asy’ari
8. Pencuri Kata Pencari Makna – Hasan Aspahani
9. Puisi Anak Bumi – Nuskam Tiramon
10. 1000 Puisi ASEAN dari Guru – Iman Kurniawan
11. Lipatan Sajak – Ubaidillah A
12. Kerumunan Makna – Ubaidillah A
13. Merah Putih Negeriku – Ida Saidah
14. Jejak Lentera Sastra – Yanti Kustianingsih
15. Bisik-Bisik Jiwa Pujangga Aksara - Ida Wahyuni
16. Kalam Aksara Puja Pujangga – Ida Wahyuni
17. Laskar Pena Puja Pujangga - Ida wahyuni
18. Aksara dalam Tarian Pena - Ida Wahyuni
19. Pujangga dalam Tarian Pena - Ida Wahyuni
20. Yang Ditanam Yang Menuai – Nuriman N Bayan
21. Aksara yang Tersirat – Moch Diki Andria
22. 1001 Malam Sang Lentera Pena – Nisa Abidah
23. 29 Sajak Bersama Mimpi – Nisa Abidah
24. Lingkaran Pena – Lifa Riyanti
25. Goresan Rintik Rindu - Lifa Riyanti
26. Menguak Candu dalam Rindu - Lifa Riyanti
27. Kitab yang Tidak Mengajarkan Apa-Apa – Elang Ade Iswara
28. Riuh Kesunyian - Elang Ade Iswara
29. Reinkarnasi Ars Poetica - Elang Ade Iswara
30. Pelangi Aksara – Sri Hartini
31. Serenade Aksara – Sri Hartini
32. Gema Aksara – Sri Hartini
33. Celoteh Aksara – Sri Hartini
34. Kidung Pena – Sri Hartini
35. Aksara Bergema – Sri Hartini
36. Inspirasi Memaknai Aksara – Nur Khoiriyah
37. Puisi Inspirasi Imajinasi – Nur Khoiriyah
38. Laci Kata Puisi – Nur Khoiriyah
39. Laci Kata Penyair – Nur Khoiriyah
40. Tetesan Darah Perjuangan – Ainunnifal Andriansyah
41. Rindu Seorang Hamba Kepada Tuhannya – Ainunnifal Andriansyah
42. Jajak Bulan Purnama – Ainunnifal Andriansyah
43. Pejuang Tahajud – Ainunnifal Andriansyah
44. Seikat Bara – Muhammad Muhlis
45. Tangis Rindu – Norkholwatul Aprilia
46. Mata Batin – Mohamad Riyanto
47. Sunyi dalam Kerinduan – Ach Syarif Hidayatullah
48. Jalak Matari – Ach Syarif Hidayatullah
49. Tambo Sajak di Larik Ombak – Reza Gharini
50. Setetes Embun untuk Negeriku – Ahmad Kusman
51. Setangkai Daun Kata – Dani Haryanto
52. Tas Penyair – Dani Haryanto
53. Rimbunan Pohon dalam Satu Gunung – Dani Haryanto
54. Aksara Khatulistiwa – Ery Suprapti
55. Telaga Penyair – Ery Suprapti
56. Sajak Pendekar Kata – M Kholilur Rohman
57. Refleksologi Fantasia – Nur Khalik
58. Kesatria Pujangga – Annisa Nurfitria Juan
59. Retakan Makna - Emi Suy
60. Bersulang Sajak Bersulang Rindu Bersaling Cinta - Emi Suy
61. Yang Fana Usia, Puisi Abadi - Emi Suy
62. Yang Sunyi adalah Puisi - Emi Suy
63. Penyair Itu Fana, Puisinya Abadi - Emi Suy
64. Jejak Puisi Abadi - Emi Suy
65. Fana usia, Puisi Abadi - Emi Suy
66. Hidup itu Mampir Berpuisi - Emi Suy
67. Para Penemu Kata - Emi Suy
68. Penenun Kata – Emi Suy
69. Peramu Diksi – Emi Suy
70. Peracik Sunyi – Emi Suy
71. Penyulam Kata – Emi Suy
72. Para Pejalan Sunyi – Emi Suy
73. Master Chef di Dapur Aksara – Emi Suy
74. Pencari Jalan Sunyi – Emi Suy
75. Melihat, Mengagumi, dan Kini Merindu – Mundzir Haraphap
76. Rantai – Neni Maryani√
77. Suara-Suara Tirani – Shella Azen Noviasari
78. Passier Gambier – Chairil Gibran Ramadhan
79. Singgasana Aksara – Prapto Pujo Yuwono
80. 1001 Mantra Mematikan – Fijaya Dwi Bima Sakti Putra
81. Rona Sajak – Alfi Kiromul Husna
82. Rindang Sayu – Alfi Kiromul Husna
83. Kotak Biru – Alfi Kiromul Husna
84. Dengarlah, dan Kumulai Sajakku – Alfi Kiromul Husna
85. Kepadanya Aku Mencinta – Dwi Lestari Wiyono
86. Potret Sebuah Kata – Dwi Lestari Wiyono
87. Sebuah Puisi di Suatu Hari – Dewi R Maulidah
88. Sang Penjaga Tutur - Vironika Sri Wahyuningsih
89. Sang Penjaga Kata - Vironika Sri Wahyuningsih
90. Lentera Kata - Vironika Sri Wahyuningsih
91. Lentera Aksara - Vironika Sri Wahyunngsih
92. Negeri Penyair Puisi – Wahyuni
93. Puisi-Puisi Anugerah Ibu Pertiwi – Iman Dwi Hartanto
94. Guci Syair – Iman Dwi Hartanto
95. Rindu yang Mendarah Daging – Jemi Ilham
96. Kata Jazad Puisi – Minoto
97. Kata dalam Tubuh Puisi – Minoto
98. Cerita Tanpa Suara dari Kami – Desi Arista
99. Anak Kandung Bahasa – Muhammad Qoyyum
100. Ketika Puisi Bermimpi – Muhammad Abdul Azis
101. Angan Kita – Muhammad Abdul Azis
102. Hujan kata – Muhammad Abdul Azis
103. Larung Aksara Jiwa – Erna Winarsih Wiyono
104. Temali Literasi Kita – Erna Winarsih Wiyono
105. Kumpulan Alunan Kalimat – Bryan Repha
106. Bingkai Rima – Bryan Repha
107. Tentang 10 Jari dan 1 Pikiran – Bryan Repha
108. Dunia sebenar-benarnya – Bryan Repha
109. Lembar Pembuka Cakrawala – Bryan Repha
110. Sinestesia Kata – Bryan Repha
111. Sinestesia Alam – Bryan Repha
112. Sinestesia – Bryan Repha
113. Tentang Puisi dan Kebajikan – Bryan Repha
114. Tentang Gelap dan Terang – Bryan Repha
115. Bulan Kata-Kata Mutiara – Bryan Repha
116. Lautan bintang – Mim Maulana Mubarok
117. Tenggelam bersama sajak – Mim Maulana Mubarok
118. Bahagia di alam kata – Mim Maulana Mubarok
119. Mendung di musim kemarau – Mim Maulana Mubarok
120. Sebuah guci kosong – Mim Maulana Mubarok
121. Istana air di padang pasir – Mim Maulana Mubarok
122. Memeluk sebuah peluka – Mim Maulana Mubarok
123. Peluklah peluka – Mim Maulana Mubarok
124. Hanya engkau yang paham – Mim Maulana Mubarok
125. Penyihir kata – Mim Maulana Mubarok
126. Menari di ujung rembulan – Mim Maulana Mubarok
127. Lukisan dalam Diam – Kartini Ayu W
128. Geliat Matahari – Kartini Ayu W
129. Puisi Untuk Negeri – Kartini Ayu W
130. Surga dalam Puisi – Kartini Ayu W
131. Aku dan Segala Unsur Diksi – Kartini Ayu W
132. Sabda Para Pengembara – Ferianto Aryo Nugroho
133. Matahari Pagi Buat Indonesia – Ramli Marpaung
134. Catatan Cinta untuk Negeriku – Ramli Marpaung
135. Pelangi Negeriku – Ramli Marpaung
136. Potret Dua Puluh Sembilan Hati – Ramli Marpaung
137. Suara Hati Sang Pemenang – Ramli Marpaung
138. Anugerah Cinta Sang Penyair – Ramli Marpaung
139. Permata Aksara – Maratus Sholikhah
140. Sayap-Sayap Peri Aksara – Syenia
141. Serpihan Rasa – Khoerun Nisa
142. Rasi Kata – Khoerun Nisa
143. Syair Hati – Khoerun Nisa
144. Tak Sekadar Kata-Kata – Nanang RS
145. Dalam Nyanyian Sajak – Yuliani Eryaningtyas
146. Bicaralah, kata! – Yuliani Eryaningtyas
147. Meranti – Iqbal Maulana Suryana
148. Dalam Puisi Terucap Janji – Iqbal Maulana Suryana
149. Maab – Iqbal Maulana Suryana
150. Jika Puisi Menjadi Inti – Iqbal Maulana Suryana
151. Pemanggul Kata dalam Rebas Air Mata – Abdul Mukhid
152. Penyair Sebagai Kutukan – Abdul Mukhid
153. Rebahlah Penyiar, Bangkitlah Aksara – Abdul Mukhid
154. Aksara Kaun dalam Samudra Ba’ – Abdul Mukhid
155. Dalam Puisi Kuberharap Dirimu Abadi – Sukma Putra Permana
156. Singgah Sinanggahnya Kehidupan - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
157. Temali Kata Berhikmat - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
158. Serpihan Langit Hikma - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
159. Pencipta Belantara Hikmat - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
160. Jalinan Mantra Hati - Daniel Kalunung Dwi Susanto.
161. Hikmat Untuk Hati - Daniel Kalunung Dwi Susanto
162. Secangkir Teh di Sore Hari – Desy Citra Sari
163. Pustaka Padika – Desy Citra Sari
164. Samudra Aksara – Desy Citra Sari
165. Ekstase Tanpa Henti - M. Anton Sulistyo
166. Jalan Tengah Menuju Pencerahan - M. Anton Sulistyo
167. Jejak Kebahagiaan - M. Anton Sulistyo
168. Jejak Ekstase Penyair HPI 2013'-2017 - M. Anton Sulistyo
169. Jejak Kontemplasi - M. Anton Sulistyo
170. Jalan Sunyi yang Mencerahkan - M. Anton Sulistyo
171. Puisi-Puisi Tanah Tropika – Muhammad Muhlis
172. Retorika Sastra Indonesia – Isti Kholif Maulinur
173. Tarian Kata Cahaya Cinta dan Tanah Air Puisi Mata Air Makna – Mustari Irawan
174. Manuskrip Percakapan Penyair Tentang Tuhan dan Kota yang Luka – Iswadi Bahadur
175. Kidung Tentang Giang dalam Lukisan Kota Lama – Iswadi Bahadur
176. Tasbih Rumputan Pada Akar Kata – Iswadi Bahadur
177. Saling Hubung tak Mengikat, Saling Bentur tak Melenyap – Gus Tf
178. Berlindung pada yang Terang – Gus Tf
179. Sendiri Bersempit-sempit, Bersama Berlapang-lapang – Gus Tf
180. Yang Abadi Hanya Puisi – Tjahjono Widarmanto
181. Tenung Kata Kata - Tjahjono Widarmanto
182. Sabda Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
183. Bermula Pada Parajanana - Tjahjono Widarmanto
184. Yang Abadi Hanya Kata - Tjahjono Widarmanto
185. Riwayat Kata - Tjahjono Widarmanto
186. Bermula Dari Kata - Tjahjono Widarmanto
187. Dongeng Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
188. Riwayat Para Penghikmat Kata - Tjahjono Widarmanto
189. Notasi Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
190. Penyair Abadi - Tjahjono Widarmanto
191. Penghikmat Kata - Tjahjono Widarmanto
192. Puisi Yang Dipahatkan Di Dinding Zaman - Tjahjono Widarmanto
193. Arus Puisi - Tjahjono Widarmanto
194. Muara Kata - Tjahjono Widarmanto
195. Lirik Penyair - Tjahjono Widarmanto
196. Puisi Tak Lagi Sunyi - Tjahjono Widarmanto
197. Puisi Tak Sudi Sunyi - Tjahjono Widarmanto
198. Jalan Penyair - Tjahjono Widarmanto
199. Musim Kata - Tjahjono Widarmanto
200. Cakrawala Kata - Tjahjono Widarmanto
201. Mereka Catat Dalam Puisi - Tjahjono Widarmanto
202. Sampan Penyair - Tjahjono Widarmanto
203. Puisi Yang Tak Pernah Tunduk Pada Waktu - Tjahjono Widarmanto
204. Mereka Tulis Puisi - Tjahjono Widarmanto
205. Mata Aksara - Tjahjono Widarmanto
206. Mata Kata Tjahjono Widarmanto
207. Makrifat Kata - Tjahjono Widarmanto
208. Tanah Air Penyair - Tjahjono Widarmanto
209. Mereka Yg Dikutuk Kata - Tjahjono Widarmanto
210. Panggil Aku, Puisi - Tjahjono Widarmanto
211. Lembah Puisi - Tjahjono Widarmanto
212. Meditasi Puisi - Tjahjono Widarmanto
213. Jagat Puisi - Tjahjono Widarmanto
214. Mereka Menyebutnya: Puisi - Tjahjono Widarmanto
215. Jalan Melingkar Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
216. Mantra Itu Disebut:Puisi - Tjahjono Widarmanto
217. Rumah Para Penyair - Tjahjono Widarmanto
218. Menghamba Pada Kata - Tjahjono Widarmanto
219. Menabur Kata Menuai Makna - Tjahjono Widarmanto
220. Puisi yang Tak Mati-mati – Yudhistira Massardi
221. Meteor Kata, Galaksi Makna – Herwan FR
222. Sedang Semesta pun Berpuisi – M Nashiruddin
223. Anu-Gerah Puisi – M Nashiruddin
224. Kataphora – Khanafi
225. Kata Di Padang Khatulistiwa - Khanafi
226. Dasa Didesau Puisi Raya – Khanafi
227. Kata Dalam Ingatan Hari – Khanafi
228. Memento Hari Puisi – Khanafi
229. Katalog Kata-kata – Khanafi
230. Lambaian Sunyi Puisi – Khanafi
231. Puisi (Yang) Menyimpan Puisi – Khanafi
232. Rumput-rumput Kata – Khanafi
233. Antropoesi - Khanafi
234. Ziarah Bunyi - Khanafi
235. Jejak Sajak – Khanafi
236. Buku Berhalaman Puisi – Khanafi
237. Lampu Kata di Terbit Puisi – Khanafi
238. Berhaluan Sajak Berarus Kata – Khanafi
239. Percakapan Puisi – Khanafi
240. Jalannya Kata di Labirin Puisi – Khanafi
241. Puisi Beralamat Hari – Khanafi
242. Rayau Kata Rayu Puisi – Khanafi
243. Manasajak dari Padang Sunyi – Khanafi
244. Iktisar Kata-kata – Khanafi
245. Terbit Kata di Luas Tanya – Khanafi
246. Kata di Bulan Puisi – Khanafi
247. Suara-suara Sunyi - Khanafi
248. Sajak Berhalaman Buku Puisi – Khanafi
249. Arsitektur Sajak – Khanafi
250. Ranting-Ranting dari Bunyi – Khanafi
251. Puluh Buluh Puisi - Khanafi
252. Semesta Kata – Ibna Asnawi
253. Gemuruh Mimpi – Ibna Asnawi
254. Kecipak Air – Ibna Asnawi
255. Sudah Saatnya Kita Bersulang – Daviatul Umam
256. Sedatak dalam Sajak – Daviatul Umam
257. Menyerah kepada Selain Kata – Daviatul Umam
258. Merayakan Kenangan – Daviatul Umam
259. Kecuali Rindu, Semua telah Jadi Arang dan Abu – Ahmad Musabbih
260. Taman Persembahyangan - Ahmad Musabbih
261. Senyum Maha Rindu - Ahmad Musabbih
262. Suluk Seribu Pungguk - Ahmad Musabbih
263. Restorasi Sunyi - Ahmad Musabbih
264. Dari Langit Ke Bumi Menuju Matahari – Dedi Tarhedi
265. Kata Menjadi Semesta - Dedi Tarhedi
266. Semua Mengalir - Dedi Tarhedi
267. Hari Raya Kata-Kata – Silvia Haryati
268. Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
269. Hamba Kata- Kata – Apip R Sudrajat
270. Puisi Rumah Kata – Candra Malik
271. Hari Raya Puisi Tanah Air Penyair - Indra Kusuma
Akhirnya kami memilih dan mendiskusikan 6 nominasi usulan judul, yakni:
1. Kitab yang Tidak Mengajarkan Apa-Apa – Elang Ade Iswara
2. Tanah Air Penyair - Tjahjono Widarmanto
3. Saling Hubung tak Mengikat, Saling Bentur tak Melenyap – Gus Tf
4. Sendiri Bersempit-sempit, Bersama Berlapang-lapang – Gus Tf
5. Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
6. Hari Raya Puisi Tanah Air Penyair - Indra Kusuma
Kemudian kami memutuskan satu judul pemenang sebagai judul buku Antologi Puisi Pemenang Sayembara Anugerah HPI 2013-2017, yaitu:
Hari Raya Puisi – Apip R Sudrajat
Selamat kepada Apip R. Sudradjat, dan semua peserta lomba ini.
Jakarta 3 Oktober 2018
Tim Penyusun