Ojek Online Khilaf
KAWACA.COM ~ Dudung sedang santai di sebuah warung kopi sambil menunggu orderan sebagai hari pertama dia bekerja sampingan sebagai driver Oline (Ojek Online).
Tiba-tiba ada orderan masuk. Orderan pertama. Dia girang luar biasa. Tanpa pikir panjang, dia langsung menelpon klien pertamanya itu:
Dudung: Selamat pagi, Bu...Saya Dudung dari Oline.
Klien: Pagi, Pak. Segera ya.
Dudung: Ibu posisi tepatnya di mana?
Klien: Saya pas depan Halte Sarina, Pak.
Sebuah lokasi yang memang sangat Dudung hafal dengan baik. Tempat dia biasa nongkrong dulu waktu bujang.
Dudung: Oke ditunggu. Oya, Ibu pakai baju?
Klien: Hah.
Telepon pun putus. Gelap.
Tiba-tiba ada orderan masuk. Orderan pertama. Dia girang luar biasa. Tanpa pikir panjang, dia langsung menelpon klien pertamanya itu:
Dudung: Selamat pagi, Bu...Saya Dudung dari Oline.
Klien: Pagi, Pak. Segera ya.
Dudung: Ibu posisi tepatnya di mana?
Klien: Saya pas depan Halte Sarina, Pak.
Sebuah lokasi yang memang sangat Dudung hafal dengan baik. Tempat dia biasa nongkrong dulu waktu bujang.
Dudung: Oke ditunggu. Oya, Ibu pakai baju?
Klien: Hah.
Telepon pun putus. Gelap.