Undangan Antologi Puisi Dari Negeri Poci 9: Negeri Pesisir
KAWACA.COM - Komunitas
Radja Kecil Jakarta/Dari Negeri Poci kembali mengundang para penyair
Indonesia -- termasuk yang bukan penyair dan alumnus Dari Negeri Poci di mana
pun,-- untuk ikut berpartisipasi dalam antologi Dari Negeri Poci 9:
PESISIRAN.
Pantai adalah
bagian daratan yang terdekat dengan laut. Perbatasan dataran dengan laut
seolah-olah membentuk suatu garis yang disebut garis pantai. Keadaan dan bentuk
pantai berbeda pada setiap tempat.
Pesisir
adalah bagian permukaan bumi yang terletak antara pasang naik dan pasang surut.
Pada waktu pasang naik, pesisir tertutup oleh air laut dan pada waktu surut
nampak berupa daratan. oleh karena itu pesisir sama panjangnya dengan pantai.
Pengertian
“pesisir”:
pesisir/pe.si.sir/n
tanah datar berpasir di pantai (di tepi laut);
-- basah:
daerah antara garis pantai waktu (air) laut surut dan pantai waktu (air) laut
pasang;
-- kering:
daerah antara garis pantai waktu (air) laut pasang dan garis pantai tertinggi
yang dapat dicapai oleh (air) laut pada waktu topan melanda
Dari Negeri
Poci, adalah serial antologi puisi yang diterbitkan sejak tahun 1993, yang
menghimpun karya penyair lintas generasi, lintas gender, dan lintas genre. Dari
Negeri Poci mencoba memotret kiprah kreativitas kepenyairan Indonesia. Rencana
antologi Pesisiran adalah seri kesembilan.
Persyaratan
umum:
1. Terbuka
bagi siapa saja—baik penyair atau pun bukan penyair—segala umur, baik pria
maupun perempuan, berdomisili di mana saja.
2. Karya
sebanyak 8 (delapan) puisi, beserta foto dan biodata terbaru (paling banyak 9
baris), alamat, e-mail, dan nomor telepon. Ditulis dalam satu
lembaran/scroll.
3. Di setiap
puisi, ditulis nama penyair di atas masing-masing judul puisi (ditulis dalam
huruf besar).
4. Salah satu
puisi bertema pesisiran. Tujuh puisi lainnya bertema bebas.
5. Panjang
setiap puisi maksimal 40 baris, tidak bersambung ke halaman lain. Jadi cukup
termuat masing-masing puisi satu halaman dalam buku.
6. Puisi
harus karya terbaru tahun 2017 – 2018 dan tidak/belum pernah dimuat dalam buku,
media sosial/massa mana pun, atau termuat dalam antologi sebelumnya.
7. Puisi
tidak sedang dikirimkan ke redaksi koran lainnya,
tidak sedang diikutkan lomba, antologi puisi atau
penerbitan lainnya.
8.
Karya orisinal dan bukan hasil plagiasi atau
anasir plagiarisme.
9. Silakan
kirim karya Anda, ke email: pesisiran2019@gmail.com,
mulai 1 Juli 2018 dan paling lambat sudah harus diterima pada 31 Desember
2018, pukul 24.00. Detik-detik Tahun Baru 2019.
.
Ketentuan
lainnya:
1.
Puisi-puisi yang dikirim hendaknya T-3 (terbaru, terkini, terbaik).
2. Puisi yang
dikirimkan tidak memenuhi kriteria di atas, tidak akan diperhatikan atau
dipertimbangkan pemuatannya.
3.
Puisi-puisi yang masuk akan diseleksi oleh tim kurator/editor yang ditunjuk.
4. Tidak ada
pungutan uang seripis pun bagi keikut-sertaan dalam antologi ini, termasuk bagi
mereka yang puisinya terpilih.
5. Mengingat
penerbitan buku ini tidak untuk keperluan komersial, para penyair yang karyanya
dimuat, tidak memperoleh honorarium/royalti.
6. Setiap
penyair yang karyanya terpilih dan dimuat akan mendapat 1 (satu) eks. buku
sebagai nomor bukti.
7. Antologi
“Pesisiran” akan diberikan kepada setiap penyair yang hadir pada acara
peluncuran dalam “Tamasya Pesisiran”, bulan Mei 2019 di Kota Tegal, Jawa
Tengah.
8. Bagi
penyair yang tidak hadir, nomor bukti akan dikirimkan melalui jasa ekspedisi
Pos Indonesia, Tiki, atau JNE dengan mengganti ongkos pengiriman buku +
administrasi.
9. Tidak
diadakan surat-menyurat, sms, WA atau pun kontak lainnya
Salam sehat
menyisir pesisir!
Jakarta,
24 Juni 2018
Yayasan
Negeri Poci
Prof. Dr.
Prijono Tjiptoherijanto
Dr. Handrawan
Nadesul
Adri Darmadji
Woko
Kurniawan
Junaedhie