Bedah Buku MMKI (Nurel Javissyarqi) di PDS HB Jassin

Kawaca.com 4/04/2018 0

#KAWACA.COM ~ Telah terbit buku Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia yang ditulis oleh Nurel Javissyarqi seorang Pengelana Waktu, tinggal di Dusun Pilang, Desa Tejoasri, Laren, Lamongan (sebuah pulau kecil di daerah terpencil, yang dikelilingi aliran Bengawan Solo). Sebagaimana yang disampaikan Tengsoe Tjahjono, buku setebal 500 halaman ini semakin mengukuhkan pandangan bahwa kritik sastra itu merupakan karya kreatif juga. Sastrawan menafsirkan hidup dan lalu menuliskan ke dalam karya sastra. Kritikus sastra menafsirkan karya sastra dan lalu menuliskannya dalam bentuk kritik sastra. Jadilah kritik sastra sebagai karya re-kreasi. Kreasi atas kreasi, tafsir atas tafsir. Buku ini merupakan tafsir Nurel atas esai Ignas Kleden tentang Sutardji Calzoum Bachri.

Lebih lanjut Tengsoe, buku ini adalah tafsir untuk menguak subjektivitas Ignas Kleden. Subjektivitas inilah yang mendorong subjektivitas Nurel membedahnya kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf. Buku ini merupakan kritik atas kritik. Subjektivitas atas subjektivitas. Sangat menarik untuk dibaca. Siapa tahu nanti juga akan lahir kritik atas buku ini. Anda harus membacanya.

Sementara menurut Siwi Dwi Saputro, secara keseluruhan buku MMKI memang memusingkan. Barangkali kalau ditulis dengan gaya bahasa yang lugas dan tidak berbelit-belit akan lebih dapat diterima oleh semua kalangan. Benarkah demikian? Buku ini akan dibedah dalam acara Bedah Buku MEMBONGKAR MITOS KESUSASTRAAN INDONESIA dengan pembicara Nurel Javissyarqi, pembedah Sihar Ramses Simatupang, dan moderator Eka Budianta pada:

Senin, 09 April 2018
15.00 - 18.00
PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki - Jakarta Pusat.

Acara ini juga akan dimeriahkan pembacaan puisi oleh Nurel Javissyarqi, Veronika Ninik, Murnierida Pram, dan musikalisasi puisi dari Sanggar Teater Jerit.

Mari hadir dan acara ini gratis untuk umum.

Buku ini juga akan dibedah di FIB UI: Bedah Buku MMKI (Nurel Javissyarqi) di FIB Universitas Indonesia