Takjub! - Mabda Dzikara
oleh Mabda Dzikara
#KAWACA.COM - Syekh Abdullah bin Bayyah hafidzahullah berkata:
إِذَا أَعْجَبَكَ إِعْجَابُ النَّاسِ بِكَ، فَاعْجَبْ لِسَتْرِ اللهِ عَلَيْكَ.
Artinya: “Jika engkau merasa takjub dengan kekaguman manusia terhadapmu, maka takjublah dengan Allah Swt. yang telah menutup aibmu.”
Hikmah:
1. Manusia seringkali merasa jumawa dengan apa yang telah ia dapatkan. Kadang mereka terlupa bahwa semua hal tersebut semata datang dari Allah Swt.
2. Ada seseorang yang mendapat anugerah dari Allah Swt. berupa ketenaran di hadapan makhluk, entah karena paras wajahnya yang elok, atau karena retorika bicaranya yang menawan, atau karena ilmu dan akhlaknya yang dianggap istimewa. Bagi seorang muslim, hendaklah hal tersebut menjadi bagian dari sarana introspeksi, sudah pantaskah kita dianggap sedemikian oleh makhluk ? atau apakah ketenaran ini lalu mengantarkan kita lebih dekat kepada Allah Swt. atau malah menjauh dari-Nya?
3. Ketenaran di mata makhluk tidak akan bernilai apapun jika malah menjadikan seseorang lalai dan menjauh dari jalan agama.
4. Seorang manusia bisa saja bangga ketika terkenal di seluruh dunia. Namun hal itu tidak menjadi jaminan dirinya terkenal diantara penduduk langit. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. pernah menceritakan tentang seorang yang tidak pernah dikenal oleh penduduk bumi, tapi dia sangat amat dikenal oleh penduduk langit. Dialah Uwais al-Qorni al-Yamani (Baca kisah Uwais al-Qorni )
5. Sesungguhnya jika ada manusia yang takjub pada diri kita, semua itu karena Allah Swt. masih menutupi aib kita di mata mereka. Untuk itu perbanyaklah meminta ampun kepada Allah Swt. dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
