Buku: Sajak Hoax Karya Sosiawan Leak
Antologi
Puisi: Sajak Hoax
Karya: Sosiawan Leak.
Penerbit: Elmatera, Yogyakarta
Cetakan Pertama: 2018
Isi: 79 judul puisi dalam 12 subtema
Harga: Rp50.000.
Pemesanan: 0812 2580 1375 (Sosiawan Leak)
Siapa Sosiawan Leak?
Sosiawan
Leak lahir di Solo, 23 September 1967. Menyelesaikan studi di Fisipol
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Sejak 1987 menulis puisi, esai, dan
naskah lakon di samping menjadi aktor dan sutradara sejumlah grup teater.
Diundang di Festival Puisi Internasional Indonesia (Solo,
Indonesia, 2002), Poetry on The Road (Bremen, Jerman,
2003), Aceh International Literary Festival (Banda Aceh,
2009), Ubud Wiriters and Readers Festival (Ubud, Indonesia,
2010), Jakarta-Berlin Arts Festival (Berlin, Jerman,
2011), Pertukaran Budaya Indonesia-Korea (Hankuk University of
Foreign Studies Seoul, Korea, 2012), Asean Literary Festival (Jakarta,
Indonesia, 2014), Borobudur Writers and Cultural Festival (Magelang,
2016), dan lain-lain. Antologi
puisinya, Wathathitha (Azza Grafika, Yogyakarta, 2016, Cetakan
Pertama), mendapat anugerah sebagai Buku Puisi Terbaik Pilihan Panitia Hari
Puisi Indonesia tahun 2016 di TIM, Jakarta (bersama 5 buku puisi karya penyair
lainnya). Puisinya, Negeri Sempurna, menjadi Puisi Terbaik
Pilihan Tim Kurator Tifa Nusantara III tahun 2016 di Marabahan, Kalimantan
Selatan. Memperoleh penghargaan Prasidatama dari Balai Bahasa Jawa Tengah
sebagai Tokoh Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2017. Melakukan poetry
reading di Universitas Pasau (2003), Universitas Hamburg (2003 dan
2011), Deutsch Indonesische Gesellschaft, Hamburg (2011), Kedutaan Besar
Indonesia di Berlin (2011), Korea Broadcasting System (KBS) di Seoul, dan Melakukan program apresiasi sastra
Indonesia-Jerman di Indonesa tahun 2006 hingga tahun 2010 bersama Martin
Janskowski dan Berthold Damhauser. Tahun 2012 melakukan poetry readingbersama
Adam Wideweisch (USA) di Rumah Budaya Kalimasada, Biltar serta bersama Penyair
Afrika Selatan (Charl-Pierre Naude, Vonani Bila, Mbali Bloom, Rustum Kozain)
dan Kurator Jerman (Indra Wussow) di Universitas Negeri Jember, dan lain-lain. Antologi
Puisinya terbit dalam Umpatan (bersama KRT Sujonopuro,
Penerbit Satyamitra, Solo, 1995), Cermin Buram (bersama KRT
Sujonopuro dan Gojek JS, Penerbit Satyamitra, Solo, 1996), Dunia
Bogambola (bersama Thomas Budi Santosa, Penerbit Indonesiatera,
Magelang, 2007), Matajaman (bersama Budhi Setyawan dan Jumari
HS, Penerbit, Eraqu Magelang, 2011), Kidung dari Bandungan (bersama
Rini Tri Puspohardini, Penerbit Forum Sastra Surakarta, 2011), Sundel
Bolong dalam Senthong (bersama Rini Tri Puspohardini, Penerbit Forum
Sastra Surakarta, 2012), Wathathitha (Penerbit Azza Grafika
Yogyakarta, 2016), Wathathitha (Penerbit Basabasi, Yogyakarta, 2018), dan lain-lain. Naskah lakonnya
diterjemahkan oleh Rini Tri Puspohardini serta terbit dengan judul Geng
Toilet (Penerbit Forum Sastra Surakarta, 2012). Bukunya yang
lain Kepemimpinan Akar Rumput diterbitkan oleh Yogja Bangkit
Publisher tahun 2015, Anai-anai Digelap Badai; ODHA Terpencil Melawan
Stigma (cetakan pertama) diterbitkan oleh Rumah Matahari Kudus bersama
Yayasan Sheep Indonesia Yogyakarta tahun 2015,
dan Kata Tidak Sekadar Melawan (bersama Gerakan Puisi Menolak
Korupsi) diterbitkan oleh Instrans Publishing tahun 2017. Mementaskan monolog
gerak Sarung di Amphi Theatre (Monbijoupark, Berlin,
Jerman), The Panda Club Theatre (Cultur Braureire, Berlin, Jerman),
dan Teater Besar Institut Seni Indonesia Surakarta (2011), serta di Cemara 6
Art Centre Jakarta (2012). Menulis lakon dan menyutradarai drama kolosal
produksi Yayasan Kalam Kudus Surakarta berjudul Namaku Indonesia (2013)
dan Pulanglah Nak(2014), produksi Solo Batik Carnival Wahyu
Tumurun (2014) dan Sedulur Papat (2015), serta
produksi SMKI Surakarta Kita Nusantara (2017), dan lain-lain. Aktif menjadi
Koordinator Gerakan Puisi Menolak Korupsi (sejak 2013) dan
Koordinator Penerbitan Memo Penyair (sejak 2014).
Kontak
Facebook: Sosiawan
Leak.
Email: sosiawan.leak@yahoo.com