Berdakwah dengan Kasih Sayang - Mabda Dzikara, LC
#KAWACA.COM - “Wahai para ulama dan pendakwah! Sesungguhnya yang harus menjadi perhatianmu adalah bagaimana engkau menyayangi manusia, bukan mendakwa mereka, serta menunjukkan kepada mereka surga bukan cepat menghukumi mereka sebagai ahli neraka.”
Makolah Syekh Abdullah bin Bayyah di atas menunjukkan pada kita semua bahwa:
1. Menyeru kepada kebaikan adalah sebuah hal yang wajib dilakukan oleh seorang muslim.
2. Ada tiga metode dakwah yang diajarkan al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw dan juga kepada kita semua. Pertama kepada objek dakwah hikmah (contoh dan tauladan). Kedua dengan memberikan nasehat yang baik kepada mereka. Ketiga adalah dengan mengadu argumentasi namun dengan cara yang paling baik.
3. Dengan berkembangnya jaman, tantangan dakwah juga semakin besar dan beraneka ragam. Masalah yang dihadapi juga semakin berat.
4. Agama Islam adalah agama kasih sayang nan mulia. Islam menolak sikap ekstrimisme, radikalisme dan terorisme, apalagi yang mengatasnamakan agama. Rasulullah Saw. juga tidak pernah mengajarkan dakwah dengan cara membenci, menghina, menyalahkan, menyesatkan, mengkafirkan dan anarkis.
5. Nasehat kepada para pendakwah khususnya, dan umumnya kepada kita semua untuk lebih mengutamakan cinta dalam menyeru kepada kebaikan. Dan cinta merupakan pondasi utama dari dakwah.
6. Para pendakwah diharapkan dapat santun dalam bertutur kata, lembut dalam mengajak, dan tidak gemar mengumbar provokasi yang dengannya umat jadi menjauh dari agama ini.
Demikian. Semoga bermanfaat.
