Kong Guntur Elmogas: Maestro Pantun Indonesia
#KAWACA.COM - Kong Guntur Elmogas lahir
di Bekasi, 08 Maret 1954. Menggeluti sastra khususnya puisi sudah sejak tahun 1983. Elmogas merupakan budayawan Bekasi sekaligus sebagai
maestro pantun Indonesia. Sejak pensiun sebagai PNS, Elmogas lebih khusyuk berkarya, mengisi acara, dan
membina banyak komunitas di Bekasi.
Sosok yang ramah, elegan, dan kocak
ini telah melahirkan sejumlah karya di antaranya: Antologi Puisi Bekasi bersama 17 sastrawan Bekasi (2005), Pantun
Betawi 2008 bersama Maman S. Mahayana dan Yahya Andi Saputra (2008), Pantun
Bekasi (2010), Situn Bekasi (2013). Elmogas juga pernah menyusun Kamus
Dialek Bekasi 4. 2O11 bersama Abdul Choir, Muhtadi Muchtar, dan Bambang Widiatmoko
(2011), Cetrok Bekasi bersama Ridwan Marhid, Ridwan Fauzie, dan Abdul
Choir (2012),
Pada tahun 2013 Elmogas meraih REKOR
MURI DUNIA berpantun terlama nonstop selama ( 12 jam 05 menit 32 detik ) dan menyampaikan
lebih dari 12.000 pantun yang diiringi musik Topeng Nomir Bekasi, Marawis Kampoeng
Toegoe, Team Qasidah Mpo Tuti Alawiyah, Kecapi Suling Karyana Praja, dan Musik
etnis Wajah secara bergantian.
Elmogas banyak diundang mengisi
acara, antara lain: Workshop Budaya Betawi, Seminar Budaya Betawi, Festival Budaya Melayu Betawi, Festival Setu Babakan, Festival Lebaran Orang Betawi di Monas, FestivaI Lebaran Bekasi di Kampung Sawah, Festival Lebaran Bekasi, Festival RUMAH PELANGI, dan Festival RUMAH WARNA. Tidak hanya acara sastra dan kebudayaan, Elmogas
juga kerap diundang mengisi acara perkawinan dan keagamaanseperti Maulid Nabi,
dan Isra Mikraj.
Selain itu, Elmogas juga sering
diundang sebagai juri dalam banyak sayembara, semisal:
Festival Pantun Melayu Betawi tingkat Provinsi Jawa Barat, Lomba Puisi Nasional, Lomba menulis Pantun Nusantara, Pemilihan ABANG MPO Bekasi, Lomba Brebut Dandang se- Jabodetabek, Festival Ondel- Ondel Betawi Betawi, Festival MAEN PUKUL.
Sebagai budayawan, Elmogas banyak
terlibat dalam sejumlah acara penting di Bekasi, khususnya yang berpusat
menghidupkan Gedung Juang Tambun, seperti Perayaan Hari Puisi Indonesia,
Babaritan Pantun dan Puisi.
Kini Elmogas bersama 50 orang ahli bahasa
Bekasi sedang menyusun Ensiklopedia Betawi Raya sambil menjadi pembina 10
sanggar Budaya, 23 Komunitas Budaya dan Seni, serta sebagai penasehat lebih
dari 20 komunitas di Jabodetabek, termasuk Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi.