Undangan Menulis: Skandal Sastra Undercover
Rencana Penerbitan Buku
SKANDAL SASTRA UNDERCOVER
A. GAGASAN
Perdebatan berkepanjangan menyusul terbitnya buku “33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh” (33 TSIPB) yang didahului oleh ajakan Denny JA untuk menulis puisi esai, di sisi lain telah membuat peta sastra Indonesia tidak produktif, terpecah-pecah, dan senantiasa tersandera oleh kedua hal tersebut.
Perdebatan berkepanjangan menyusul terbitnya buku “33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh” (33 TSIPB) yang didahului oleh ajakan Denny JA untuk menulis puisi esai, di sisi lain telah membuat peta sastra Indonesia tidak produktif, terpecah-pecah, dan senantiasa tersandera oleh kedua hal tersebut.
Ironisnya, karena tak hendak terlibat polemik formal (yang hanya bakal mengukuhkan keberadaan kedua hal itu) hingga kini jarang ada buku yang terbit untuk menganalisa dan mengkritisi layak tidaknya 33 TSIPB dan puisi esai dicatat dalam sejarah sastra kita.
Namun, yang menggelisahkan dan memiriskan (serta kerap tak terdeteksi secara signifikan) adalah, adanya gejala riil bahwa sepanjang kedua hal tersebut bergulir, selama itu pula muncul aneka modus bersandar uang dan ketidakpahaman publik (yang dilakukan oleh penggeraknya secara massif dan sistematis) demi meraup pelibatan dan dukungan banyak pihak.
Bukti-bukti awal adanya modus yang (berpotensi) memanipulasi sejarah sastra tersebut selama ini kerap bermunculan di ruang publik, baik melalui tulisan di medsos maupun lewat diskusi di forum-forum sastra.
Mencermati situasi dan kondisi semacam itu, kami Gerakan Antiskandal Sastra (GAS) berencana menerbitkan kumpulan tulisan menyoal beragam modus yang menyertai munculnya 33 TSIPB dan puisi esai tersebut.
Bersama ini, kami juga mengundang semua pihak untuk berkenan terlibat aktif mendukung GAS, baik berupa mengirim tulisan, atau dukungan dalam bentuk lain. Selanjutnya terkait detil ketentuan teknis, kami lampirkan berikut ini.
B. TEKNIS
1. Penerbitan Buku“SKANDAL SASTRA UNDER COVER” bersifat independen, nirlaba, serta berdasar kemandirian individu yang menjunjung tinggi kebersamaan, kebenaran, dan integritas.
2. Penerbitan ini merangkum dan mengakomodir tulisan karya siapapun yang mengalami, atau mengetahui secara langsung ataupun tidak, atas terjadinya modus gerakan puisi esai berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Format tulisan berupa artikel, esai, testimoni, dan puisi serta diperkenankan dilampiri data-data terkait dalam bentuk dokumen tertulis ataupun bewujud gambar.
4. Untuk menunjukkan kematangan berpikir dan kedewasaan bersikap, tulisan hendaknya menggunakan kosa kata yang elegan, cerdas, dan obyektif. (Sangat diutamakan yang berdasar argumen rasional).
5. Tulisan tidak harus merupakan karya baru, diperkenankan pula tulisan lama baik yang telah dipublikasikan di media ataupun yang belum.
6. Untuk tulisan yang pernah dipublikasikan di media mainstream, penulis wajib mengonfirmasi media terkait guna kepentingan penerbitan ini.
7. Setiap penulis bertanggung jawab penuh atas tulisannya.
8. Untuk menjaga kelayakan dan kesahihan tulisan,akan dilakukan seleksi obyektif dan verifikasi yang signifikan atas semua naskah yang masuk.
9. Untuk memperkuat gagasan serta melengkapi konten buku, akan disertakan pula lampiran berupa berita di media, surat pernyataan penolakan, dan BAP kasus hukum yang muncul karena gerakan tersebut.
10. Biaya percetakan/penerbitan akan didukung bersama-sama oleh penulis, donatur, dan pendukung lain yang tidak bersifat mengikat.
11. Setiap penulis berhak mendapatkan buku sebanding dengan nominal iuran yang disetorkan penulis.
12. Seluruh proses, mulai dari pengumpulan dan seleksi naskah, proses administrasi serta tahapan penerbitan akan diinformasikan secara transparan melalui medsos yang dapat diakses oleh publik.
13. Tulisan, disertai biodata (maks. 10 baris), alamat detil, akun email/facebook, dan nomor HP/WA,dikirim ke: gerakanantiskandalsastra@gmail.com
14. Deadline pengirimantulisantanggal 15 Maret 2018.
15. Pengumuman hasil seleksi tanggal 30 Maret 2018.
16. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan teknis dapat dibicarakan lebih lanjut.
1. Penerbitan Buku“SKANDAL SASTRA UNDER COVER” bersifat independen, nirlaba, serta berdasar kemandirian individu yang menjunjung tinggi kebersamaan, kebenaran, dan integritas.
2. Penerbitan ini merangkum dan mengakomodir tulisan karya siapapun yang mengalami, atau mengetahui secara langsung ataupun tidak, atas terjadinya modus gerakan puisi esai berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Format tulisan berupa artikel, esai, testimoni, dan puisi serta diperkenankan dilampiri data-data terkait dalam bentuk dokumen tertulis ataupun bewujud gambar.
4. Untuk menunjukkan kematangan berpikir dan kedewasaan bersikap, tulisan hendaknya menggunakan kosa kata yang elegan, cerdas, dan obyektif. (Sangat diutamakan yang berdasar argumen rasional).
5. Tulisan tidak harus merupakan karya baru, diperkenankan pula tulisan lama baik yang telah dipublikasikan di media ataupun yang belum.
6. Untuk tulisan yang pernah dipublikasikan di media mainstream, penulis wajib mengonfirmasi media terkait guna kepentingan penerbitan ini.
7. Setiap penulis bertanggung jawab penuh atas tulisannya.
8. Untuk menjaga kelayakan dan kesahihan tulisan,akan dilakukan seleksi obyektif dan verifikasi yang signifikan atas semua naskah yang masuk.
9. Untuk memperkuat gagasan serta melengkapi konten buku, akan disertakan pula lampiran berupa berita di media, surat pernyataan penolakan, dan BAP kasus hukum yang muncul karena gerakan tersebut.
10. Biaya percetakan/penerbitan akan didukung bersama-sama oleh penulis, donatur, dan pendukung lain yang tidak bersifat mengikat.
11. Setiap penulis berhak mendapatkan buku sebanding dengan nominal iuran yang disetorkan penulis.
12. Seluruh proses, mulai dari pengumpulan dan seleksi naskah, proses administrasi serta tahapan penerbitan akan diinformasikan secara transparan melalui medsos yang dapat diakses oleh publik.
13. Tulisan, disertai biodata (maks. 10 baris), alamat detil, akun email/facebook, dan nomor HP/WA,dikirim ke: gerakanantiskandalsastra@gmail.com
14. Deadline pengirimantulisantanggal 15 Maret 2018.
15. Pengumuman hasil seleksi tanggal 30 Maret 2018.
16. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan teknis dapat dibicarakan lebih lanjut.
C. TIM
Gerakan Antiskandal Sastra (GAS)
Gerakan Antiskandal Sastra (GAS)
KOORDINATOR
Sosiawan Leak
SEKRETARIS
Sofyan RH Zaid
Sofyan RH Zaid
BENDAHARA
Dedy Tri Riyadi
Dedy Tri Riyadi
ANGGOTA
Rudi Fofid
Wayan Jengki Sunarta
Rudi Fofid
Wayan Jengki Sunarta
KURATOR
Ahmadun Yosi Herfanda
Dino Umahuk
Sihar Ramses Simatupang
Ahmadun Yosi Herfanda
Dino Umahuk
Sihar Ramses Simatupang
EDITOR
Bundo Free Hearty
Edy A Effendy
Hasan Aspahani
Kurnia Effendi
Bundo Free Hearty
Edy A Effendy
Hasan Aspahani
Kurnia Effendi
Solo, 19 Januari 2018
Hormat kami,
Sosiawan Leak
Koordinator Gerakan Antiskandal Sastra (GAS)
Sosiawan Leak
Koordinator Gerakan Antiskandal Sastra (GAS)
