Puisi Menurut Para Penyair Dunia
#KAWACA.COM - Mendefinisikan puisi bukanlah pekerjaan yang mudah,
kata Bob Dylan, peraih Nobel sastra 2016. Bagi seseorang yang tertarik menulis
puisi atau katakanlah penulis pemula, sering tidak yakin apakah yang ditulisnya
itu sudah dapat disebut puisi atau bukan. Berikut beberapa pengertian puisi
dari sejumlah penyair ternama dunia. Mungkin definisi yang mereka berikan dapat
memberi pencerahan bagi kita yang masih "meraba-raba dalam gelap":.
Samuel Taylor Coleridge (1772-1834):
Puisi adalah kata-kata terbaik dalam urutan terbaik.
Percy Bysshe Shelley (1792-1822):
Puisi adalah rekaman momen terbaik dan paling membahagiakan dari pikiran terbaik dan paling bahagia.
Puisi adalah rekaman momen terbaik dan paling membahagiakan dari pikiran terbaik dan paling bahagia.
Edgar Allan Poe (1809-1849):
Singkatnya, puisi merupakan sebuah kreasi keindahan
yang berirama.
Emily Dickinson (1830-1886):
Jika saya membaca sebuah buku dan itu membuat seluruh tubuh saya menjadi sangat dingin sehingga tidak ada api yang bisa menghangatkannya, saya tahu itu adalah puisi.
Jika saya membaca sebuah buku dan itu membuat seluruh tubuh saya menjadi sangat dingin sehingga tidak ada api yang bisa menghangatkannya, saya tahu itu adalah puisi.
Robert Frost (1874-1963):
Puisi adalah ketika emosi telah menemukan
pemikirannya dan pikiran tersebut telah menemukan kata-kata.
Carl Sandburg (1878-1967):
Puisi adalah naskah hantu yang menceritakan
bagaimana pelangi dibuat dan mengapa mereka lenyap.
Khalil Gibran (1883-1931):
Puisi adalah tentang kegembiraan, rasa sakit dan
keajaiban, dengan sedikit kamus.
Leonard Cohen (1934-2016):
Puisi hanyalah bukti hidup. Jika hidup Anda
terbakar dengan baik, puisi hanyalah abunya.
Charles Simic (1938-):
Puisi adalah anak yatim dari kesunyian. Kata-kata tidak
pernah bisa menyamai pengalaman di belakang mereka. (Nil)
Baca Juga:
Spirit Humanisme
Wah! Inilah 5 Perpustakaan Unik di Dunia
Ketakutan-Ketakutan Manusia Zaman Now
Baca Juga:
Spirit Humanisme
Wah! Inilah 5 Perpustakaan Unik di Dunia
Ketakutan-Ketakutan Manusia Zaman Now