Pentas Puisi 3 Tahun Rumah Seni Asnur
#kawaca.com – Rumah Seni
Asnur mulai dibangun sekitar tahun 2007 oleh sastrawan Asrizal Nur yang bermula
dari harapan dan kerinduan akan adanya gedung kesenian di Depok di mana para
seniman bisa mengekspresikan diri dan karyanya. Gedungnya terletak di Kavling
UI Timur, Jalan Cahaya Titis, Blok D Nomor 4, Tanah Baru Depok.
Dari rumah inilah,
Asrizal berharap akan lahir peristiwa kebudayaan, pencerahan, dan dapat mengangkat
peradaban bangsa. Uniknya, pertama kali diperkenalkan ke publik dengan cara pentas
teater berjudul “Umar Bin
Khattab” yang
pemainnya diambil dari masyarakat
sekitar setelah melalui proses latihan yang panjang.
Dari waktu ke waktu,
banyak peristiwa kesenian tergelar di rumah ini, mulai dari festival teater,
drama, diskusi, sampai pembacaan puisi. Kali ini Rumah Seni Asnur kembali
menggelar acara parade baca puisi dengan tajuk Pentas Puisi 3 Tahun Rumah Seni Asnur
sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas.
“Acara ini akan digelar
pada hari Sabtu, 25 November 2017, pukul 14.00 WIB sampai selesai di sini [Rumah
Seni Asnur]” tutur Asrizal Nur. Acara akan menampilkan parade baca puisi
dari sejumlah kalangan, antara lain Asrizal Nur, Hanif Dhakiri, KH. Idris Abdul
Shomat, Mustari Irawan, A Slamet Widodo, Jimmy S Johansyah, Sihar Ramses
Simatupang, Sofyan RH. Zaid, Imam Sembada, Endang Supriyadi, Nia S Amira,
Muchdar, musikalisasi puisi Deavies Sanggar Matahari, dan lainnya.
Acara ini terbuka untuk
umum, info lebih lanjut bisa menghubungi: Memei (085280589876) atau Arco
Transept (089674250264) (IK)
Baca Juga:
Sayembara Kritik Sastra Jepang (DL 5 Desember 2017 )
Saut Situmorang: Pembatalan Jadi Pembicara di Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017
Mendobrak Mental dan Motivasi Kepenulisan
Baca Juga:
Sayembara Kritik Sastra Jepang (DL 5 Desember 2017 )
Saut Situmorang: Pembatalan Jadi Pembicara di Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017
Mendobrak Mental dan Motivasi Kepenulisan