Setiap Istri Sebenarnya Mau Dimadu
#KAWACA.COM - Kita semua tahu kalau wanita itubdiciptakan dari tulang rusuk seorang pria, sebagaimana asal mula penciptaan manusia, Adam dan Hawa. Allah 'kasihan' melihat Adam yang kesepian, walaupun hidup di surga dengan segala kemewahannya.
Riwayat ini menunjukkan bahwa tidak ada manusia yang bahagia hidup sendirian walaupun serba berkecupan. Apalagi bagi orang yang hidup di dunia dengan segala misterinya.
Itulah kenapa kemudian ada istilah menikah bagi yang sudah 'mampu', dan berpuasa bagi yang belum 'mampu'. Pernikahan yang sesuai dengan kodrat alam yang berpasangan-pasangan, yakni antara pria dan wanita.
Namun selain seorang pria punya sifat dasar: kesepian, pria -dan manusia pada umumnya- juga punya sifat dasar 'serba kekurangan' atau lebih tepatnya serakah. Ketika dia sudah punya satu orang istri, masih berpikir untuk menambah istri lagi (poligami) dengan alasan dan motif masing-masing. Apalagi bagi umat muslim ada dalih kesayangan 'mengikuti sunnah nabi'. Dalih lain yang kata mereka logis adalau jenis wanuta diciptakan lebih banyak dari pria.
Lantas bagaimana dengan wanita yang punya sifat dasar yang sama namun dilarang menikah dengan lebih dari satu pria (poliandri) baik secara hukum maupun agama?
Kaum wanita sebagai istri yang sadar akan hal itu sepakat: Bersedia dimadu asal suaminya yang mau diracun! (Ik)
