Puisi-Puisi Vita Balqis
Puisi-puisi Vita Balqis*
Polusi dan Ambisi
sore hari
hilir-mudik kendaraan berdesak-desakan
di lain sisi, ada yang menelan sisa mimpi
berjalan
telanjang kaki
tanpa ambisi
menghirup polusi
di tepi jalan yang merayap serupa buaya tua
aku menyaksikan wajah muram
dari
balik kaca yang tak tersentuh
bahkan
oleh angin
dan
sesekali bertanya pada diri sendiri
:apakah kemiskinan itu kutukan?
13 Oktober 2017
Kepada Malam
esok matahari akan kembali
seperti biasa dengan segala misterinya
"dunia tidak akan kiamat
saat cerita cintamu tamat."
bisikku
aku
ditelan malam yang kian kelam
seperti
seorang lelaki yang kesurupan
“terlalu
dekat pada harap
kau akan
sulit melihat,”
bisikmu
di akhir pertemuan
hanya
satu yang aku minta
"doakan aku untuk selalu tegar
hidup hanya tentang merelakan
bukan semata tentang kebahagiaan."
18 Juli 2017
*Alumni Filsafat Agama, Universitas Paramadina, Jakarta. Kini tinggal di Bekasi sebagai perempuan pejuang literasi.