Balada Dudung dan Susi: Sidang Cerai
#KAWACA.COM -
Dudung dan Susi sebagai pesutri muda sedang duduk di hadapan hakim dalam sidang
perdana penceraian mereka.
Hakim: “Apa kalian sudah mantap ingin bercerai?”
Dudung + Susi:
“Sudah, Pak!”
Hakim: “Apa kalian tidak akan
menyesal?”
Dudung: “Mungkin
menyesal, Pak. Namun tidak mengapa daripada saya menanggung malu terus.”
Hakim: “Malu
kenapa?”
Dudung: “Bagaimana
tidak malu, coba Pak Hakim bayangkan, istri saya tiap malam keluyuran di bar,
diskotik, tempat karaoke dan prostitusi.”
Ruangan jadi
hening sesaat, semua kaget.
Hakim: “Saudari
Susi, apa benar yang dikatakan suami Anda?
Susi: “Iya,
benar, Pak Hakim.”
Hakim: “Sebagai
istri seharusnya Anda tidak melakukan hal itu. Hal semacam itu sangat keras
dilarang oleh agama.”
Susi: “Tidak
begitu, Pak. Justru sebagai seorang istri, saya harus melakukan hal itu.”
Hakim: “Kenapa
bisa begitu.”
Susi: “Iya ya
lah, Pak Hakim. Saya keluyuran di tempat-tempat semacam itu karena mencari
suami saya ini.”