Ternyata, Ini yang Diminta Kiai A’la kepada Jokowi di Annuqayah
Ternyata,
Ini yang Diminta Kiai A’la kepada Jokowi di Annuqayah
#Kawaca.Com – Blusukan,
telah menjadi ikon kuat sosok Joko Widodo (Jokowi), terlebih ketika dia
menjadi Presiden Republik Indonesia. Minggu (8/10/2017) Jokowi blusukan
ke Pulau Madura, Jawa Timur. Salah satu agendanya adalah menghadiri perayaan
Hari Perdamaian Internasional 2017 yang digelar oleh UN Women dan Wahid
Founfation di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep.
Jokowi disambut para Kiai, ribuan santri, dan masyarakat yang
berdatangan dari berbagai penjuru pulau Madura. Selain Yenni Wahid yang mendampinginya, ada pula Kiai
Abd A’la selaku salah satu Pengasuh Annuqayah yang kini menjabat Rektor UIN
Sunan Ampel, Surabaya.
Dalam sambutannya, Kia A’la
menyampaikan beberapa hal, mulai ucapan terima kasih, keresahan petani garam, sampai
banyaknya lahan yang sudah dikuasai
investor. Namun di luar sambutan tersebut, ada satu hal yang diminta Kiai
A’la kepada Jokowi secara pribadi, apa itu? Melalui akun facebooknya (15/10/2017:
20.45 WIB), Kiai A’la mengakui telah meminta sesuatu pada Jokowi, sebuah
permintaan agar Jokowi mengakui dengan tulus
keberadaan pesantren tradisional dalam membela, menjaga, dan mengawal NKRI.
Permintaan tersebut tentu
sangat jauh dari kepentingan pribadi, bahkan dari kepentingan Annuqayah itu
sendiri. Menurut Kiai A’la, bagi pesantren seperti Annuqayah yang mengedepankan
kemandirian, sangat tabu untuk mengemis-ngemis kepada siapapun, termasuk kepada
Pemerintah. (ik)
Baca juga: